
KATAKANLAH,”DIALAH
ALLAH YANG MAHA ESA.
ALLAH TEMPAT MEMINTA SEGALA SESUATU.
DIA TIDAK BERANAK,DAN
TIDAK PULA DI PERANAKKAN.
DAN TIDAK ADA SESUATUPUN YANG SERUPA DENGAN DIA”.
(Q.S
AL-IKHLAS 1-4)
Tauhid ataupun pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal keyakinan,penyembahan,serta
peribadatan adalah mutlak dan merupakan kunci paling utama dalam tujuan
penciptaan seluruh makhluk,baik yang nampak maupun makluk yang
tersembunyi.sebagaimana firmanNYA:”dan
tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untukberibadah(menyembah)KU)”(Q.S.Az-Zariat
56)
dengan tidak menduakanNYA,ataupun menyamarkan diriNYA dengan
segala sesuatupun juga.apapun bentuknya.dari cara penyembahan dan peribadatan langsung,permohonan ataupun
pengabulan doa,terhindar atupun terkena bala bencana,penyandaran
kehendak,sesuatu yang di tuju adalah hak dan hanya untukNYA.karena tidaklah
mungkin sesuatu yang awal dan akhir(tidak ada yg mengakhiriNYA)yang maha
pencipta dan maha mengetahui,mempunyai tandingan ataupun sekutu dalam
penciptaan,pencapaian maksud segala sesuatunya.sebagaimana firmanNYA:”dan janganlah kamu menjadikan bersamaALLAH
sesembahan yang lain,sehingga kamu nantinya di campakkan kedalam jahanam
dalam keadaan tercela lagi dijauhkan dari rahmat ALLAH.”(Q.S Al-Isro
39)dan firmanNYA:”beribadahlah kamu
sekalian hanya kepada ALLAH saja,dan janganlah berbuat syirik sedikitpun
kepadaNYA.”(Q.S An-Nissa 36).serta firmanNYA:”setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu
sendiri,semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami
mewujudkannya.sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi ALLAH.”(Q.S
Al-Haddid 22).dan dalam firmanNYA yang lain:”orang-orang yang beriman dan tidak menodai iman mereka dengan
kedzoliman(syirik),mereka itulah yang mendapatkan ketentraman,dan mereka itulah
yang mendapatkan petunjuk.”(Q.S Al-An’am 82) dan dalam sebuah hadits yang
shahih disebutkan;dari ubadah bin shamit r.a ia berkata rasulullah s.a.w
bersabda:”barang siapa yg bersyahadat bahwa tdk ada sesembahan yg haq selain
ALLAH,an bahwasanya Muhammad hamba
utusanNYA dan Isa adalah hamba ALLAH,rasulnya dan kalimatnya.dan bersaksi
bahwasanya surge dan neraka benar adanya,maka ALLAH pasti akan memasukkannya
kedalam surge seberapa besar amal perbuatannya.”(Bukhari-Muslim)
Tauhid bentuk dan
macamnya terbagi tiga:
1.tauhid uluhiyah:mengesakan peribadatan dan penyembahan hanya kepada
ALLAH.karena dengan inilah ALLAH s.w.t
mengutus para nabi dan rsulNYA,sebagaimana firmanNYA:”dan sungguh ksmi telahmengutus seorang rasul
untuk setiap umat,kecuali diperintah untuk meyerukan sembahlah ALLAH saja,dan jauhilah
thagut.”(Q.S An-Nahl 36) pengertian thaghut adalah sesuatu yang di sembah
selain ALLAH.contohnya menyembah,beribadah,bertawakal dan meminta kepada para
nabi dan rasul,kepada orang shalih yg telah meningal dunia,meminta pertolongan
dan bertawakal kepada pohon,ajimat,para dukun ,hukum yg di yakini lebih baik
dan benar selain hukum ALLAH s.w.t dan rasulNYA.
Penyimpangan dalam peribadatan telah terjadi sejak begitu
lama,sejak di turunkan dan diusirnya nabi Adam a.s dari surge.setelah beliau
berkembangbiak dengan anak keturunan yg begitu banyak,maka iblis dengan bala
tentaranya mencoba menggoda manusia untuk menyimpang dari jalanNYA yang benar
dan lurus dengan menduakan dan menyamarkan peribadatan serta menyekutukan
dengan selainNYA.,sebagaimana firmanNYA:’dan
mereka berkata;jangan sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan )tuhan-tuha
kamu,dan jangan pula kamu sekali-kali meninggalkan (penyembahan)wadd,dan jangan
pula suwa’,yagus,ya’ug dan nashr”(Q.S Nuh).ibnu Abbas r.a menafsirkan ayat
ini dengan berkata;’sesungguhnya
wadd,suwa,yagus,dan nashr adalah
para orang alim dimasa itu.dan setelah mereka meninggal dunia dengan begitu
lama maka syaithan membisikan kepada kaum nya untuk membuat patung-patung
mereka sebagai penghormatan kepada mereka.kemudian setelah berlalu masa yg
begitu panjang maka syaithan membisikkan kaumnya untuk meyembah mereka,maka
mereka melakukannya’.dan dalam sebuah ayat dalam surat An-Nissa 36 ALLAH s.w.t
berfirman:”dan sembahlah ALLAH saja dan
jangan kamu mempersekutukanNYA dengan suatu apapun juga.”
2. Tauhid rububiyah.:tauhid ini adalah
jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal penciptaan-pencabutan nyawa(kematian),pemberi
rizki,dan pengatur alam semesta.dan
tidaklah seseorang di katakan beriman dengan sempurna dan benar,kecuali dengan
meyakini dan denganpengucapan lisan serta perbuatannya tentang tauhid ini.sebagaimana
firmanNYA:” dan apakah mereka tidak
memperhatikan bagaimana ALLAH memulai penciptaan(makhluk).kemudian ALLAH
menjadikan kejadian akhir.sungguh ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu.”(Q.S
Al-Ankabut 19).kemudian dalamfirmannYA yg lain:”dan jika engkau bertanya kepada mereka;siapakah yg menciptakan langit
dan bumi and yg menundukkan matahari dan bulan?’pasti mereka akan menjawab
ALLAH’..maka mengapa mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran).ALLAH
melapangkan rizki bagi orang yang DIA kehendaki diantara hamba-hambaNYA.dan DIA
pula yg menyempitkan baginya.sungguh ALLAH mengetahui segala sesuatu.’’(Q.S
Al-Ankabut 61-62)
3.Tauhid asma wa
sifat:”tauhid ini adalah jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal meyakini
bahwasanya DIA lah yang maha sempurna yang memiliki kesempurnaan dan keindahan
nama serta sifaNYA.serta tidak menyimpangkan nama dan sifatNYA yg telah ia tetapkan
bagi diriNYA dan juga yang telah di tetapkan oleh rasulNYA Muhammad
s.a.w.karena DIA lah yang maha berdiri sendiri dan tidak membutuhkan
sesuatupun.sebagaimana dalam firmanNYA:” dan
ALLAH memiliki asmaul husna(nama-nama yg
terbaik)maka bermohonlah kepadaNYA dengan asmaul husna itu.dan tinggalkanlah
orang-orang yg menyalah artikan nama-namaNYA.mereka kelak akan mendapatkan
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(Q.S. Al-A’RAAF 180)dan
dalam hadits yg shahih di sebutkan;dari
Abu Hurairah r.a ia berkata ;rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH
memiliki Sembilan puluh Sembilan nama,seratus kurang satu.barang siapa yg
menghapalnya,maka ia akan masuk surga”(riwayat Muslim-Bukhari).dan dalam hadis
lainnya disebutkan:rasulullah s.a.w bersabda:”aku memohon kepada ENGKAU dngn
semua nama yg menjadi namaMU.baik dengan yg telah ENGKAU namai dengannya sebagai nama diriMU atau yg
ENGKAU turunkan dalam kitabMU atau yg elah engkau ajarka kepada seseorang dari
makhlukMU,atau ENGKAU simpan menjadi ilmu ghaib di sisiMU.”(Imam Ahmad,Ibnu
Hibban,al-Hakim.dan dishahihkan oleh al-Albany dalam kitab ash-shahihah
199).jadi jelaslah bahwa sanya ALLAH memiliki nama dan sifat yg tak terhitung
kecuali yg telah di kabarkan oleh rasulNYA Muhammad s.a.w. yakni berjumlah
99.dan tidk kurang dari itu.jadi jika ada yg menguranginya maka ia telah
menyimpang dari apa yg telah di khabarkan oleh rasulullah s.a.w.
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada
junjungan tertinggi,makhluk paling sempurna
penutup para nabi dan rasul Muhammad s.a.w.dan tidak ketinggalan juga
kepada para shahabat beliau semuanya,para tabiin,tabiut-tabiin dan orang-orang
yg mengikuti beliau hinga akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar