Sabtu, 19 Januari 2013

SIFAT-SIFAT ORANG BERIMAN


Search Engine
WAHAIORANG-ORANG YANG BERIMAN!TAATILAH ALLAH DAN TAATILAH RASUL (MUHAMMAD)DAN ULIL AMRI(PEMERINTAH)DI ANTARA KAMU.KEMUDIAN JIKA KAMU BERLAINAN PENDAPATENTANG SESUATU,MAKA KEMBALIKANLAH KEPADA ALLAH(AL-QUR’AN)DAN RASUL(SUNNAHNYA),JIKA KAMU ORANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI KEMUDIAN.YANG DEMIKIAN ITU LEBIH UTAMA(BAGIMU)DAN LEBIH BAIK AKIBATNYA.”Q.S. AN-NISSA59.
iman adalah sebuah pilar yang dengannya tegaklah hujah atas fitrah seseorang kepada RABBnya,dalam hal penyembahan,penciptaan,pengagungan nama dan sifat-sifatNYA.dan tidaklah seseorang dikatakan beriman dengan keimanan yang sempurna,kecuali dengan keyakinan hati,atas diri,perkataan dan perbuatanNYA kepada sang khaliq atas pengesaanNYA,keberadaanNYA,wujudNYA,tentang apa-apa yg disifati tentang diriNYA,tanpa penyimpangan nalar dan nafsu yg mengelabui jiwa serta menutup hati seseorang dalam hal wujud penyembahan,sebagai realisasi keyakinannya.
   Dan ketahuilah bahwasanya iman layaknya air yg terkadang pasang surut tak menentu,dikarenakan sifatnya yg kebaikan dan ketaatan,serta menolak segala keburukan sebagai lawan bagi dirinya.yang dapat membuatnya jatuh dari ketinggiannya(ihsan) ataupun turun perlahan.(futur).intinya iman di bangun atas 6 perkara,sebagaimana rasulullah s.a.w. sabdakan dalam hadits jibril yg panjang:”…………dan ia(jibril)berkata’beritakan padaku apa itu iman?,’maka beliau s.a.w. bersabda’engkau beriman keepada ALLAH,malaikat-malaikatNYA,kitab-kitabNYA,rasul-rasulNYA,hari akhir, dan takdir baik dan takdir buruk.”(riwayat;Muslim dari umar bin khathab).dan iamn juga mempunyai ciri ataupun sifat sebagai wujud dari keyakinan (itiqad)itu sendiri,yg tergambar melalui perkataan serta perbuatan berupa keislaman seseorang.sebagaimana rasulullah s.a.w. sabdakan;dari Abdur rahman-Abdullah ibnu Umar r.a. ia berkata’rasulullah s.a.w. bersabda:”islam di bangun atas lima perkara’syahadati allailaha illalahu,Muhammad rasulullah,mendirikan shalat, menunaikan zakat haji kebaitullah, dan saum ramadhan.”(bukhari-muslim). Dan beliau s.a.w juga bersabda:”iman mempunyai tujuhpuluh cabang ata enam puluh cabang lebih.yg tertiggi bersaksi bahwa tiada tuhan selain ALLAH,dan yg terendahmenyingkirkan duri dari jalan.dan malu sebagian dari pada iman.”(hadits melalui  Abu Hurairah riwayat;(bukhari-muslim). Dan sabdanya,dari Anas r.a.dari rasulullah s.a.w. bahwasanya beliau bersabda:”ada tiga perkara apabila terdapat pada diri seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman.’mencintai ALLAH dan rasulNYA melebihi cintanya kepada yg lainNYA.mencintai arena ALLAH, dan benci menjadi kafir kembali setelah ALLAH melepaskanya dari kekafiran,sebagaimanA bencinya ia di lemparkan kedalam neraka.”(MUSLIM).
Sebagaimana makna kafir dan syirik,iman dan islam juga mempunyai hubungan yang terpisah dan terkait.artinya,tidaklah keimanan itu terwujud kecuali dengan perkataan dan perbuatan(islam).namun keimanan juga berdiri sendiri,ketika perkataan dan perbuatan terlepas darinya.sebagaimana ALLAH kabarkan dalam Q.S.Al-Hujurat 14 yg artinya:”orang-orang arab badui berkata’kami telah beriman.’katakanlah(kpd mereka)’kamu belum beriman,’tetapi katakanlah’kami telah tunduk(islam)’karena iman belum masuk dalam hatimu.” Intinya,seseorang bisa terlihat melaksanakan keimanan berupa perkataan dan perbuatan(keislaman)namun bathinnya menolak(munafik)kita berlindung kepada ALLAH s.w.t  dari hal yg demikian.sebagaimana ALLAH kabarkan dalam Q.S.Al-MAIDAH 41 yg artinya;”wahai rasul(muhammad)janganlah kamu di sedihkan oleh mereka yg berlomba-lomba dalam kekafirannya..yaitu orang2 munafik yg mengatakan dengan mulut mereka’kami telah beriman’.padahal hati mereka belum beriman.”  bisa juga seseorang hanya mengakui dengan hatinya saja tentang keimanan serta semua konsekwensinya,namun ia tidak melaksanakan apa-apa yg di perintahkan,di karenakan hawa nafsu ataupun syaithan.seperti ini bisa dikatakan murtad(keluar dari islam)sebagaimana yg rasulullah s.a.w. sabdakan,dari ubadah bin Shamit r.a. ia berkata’rasulullah s.a.w.  mewasiatkan pada kami,janganlah kalian menyekutukan ALLAH dengan sesuatupun,janganlah kalian meninggalkan shlat dngn sengajaa.barang siapa yg meninggalkan dengan sengaja,maka ia telah keluar dari millah(agama).(riwayat;Al-Haitsami dlam majma 4/216 .dan Al-Hakim dlm al-mustadrak).dan dalam hadits yg lain ,dari Buraidah bin Hasib ia berkata:;aku mendengar nabi s.a.w. bersabda:”perjanjian kami dengan mereka(kafir) adalah shalat.maka barangsiapa yg meninggalkannya maka ia telah kafir.”(Ahmad 5/346.,thirmidzi,an-nasai,ibnu majjah,).sedangkan orang yg telah melaksanakan iman dan islamnya,namun ia tidak memiliki sifat-sifat lainnya,dengan kata lain ia seorang yg melakukan dosa-dosa,maka ia disebut orang pendosa atau dengan kata lain fasik.,
Dimuka telah di sbutkan bahwasanya inti dari keimanan terkait dengan islam yg telah di sebutkan dalam dua hadits sebelumnya(di riwayatkan dari umar bin khathab dan ibnu umar bin khathab r.a.).kini kami akan menguraikan ciri2 ataupun bagian iman itu sendiri.adapaun ciri2nya sebagai berikut:
1.orang-orang yg beriman mereka adalah orang2 yg jika di bacakan ayat2 ALLAH menerima dengan lapang dada serta mengikutinya.sebagaimana telah ALLAH kabarkan dalam Q.S.Al-Anfaal 2 yg artinya:”sesungguhnya orang2 yg beriman adalah mereka yang apabila disebut nama ALLAH gemetar hatinya.dan apabila di bacakan ayat2NYA kepada mereka,bertamabah(kuat)imannya dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal.”ini merupakan cermin dari ketinggian iman seseorang,sebagaimana rasulullah s.a.w. sabdakan dalam hadits jibril yg panjang,”………..(jibril brtkata)khabarkanlah kepadaku tentang ihsan?,’rasulullah s.a.w bersabda :”engkau beribadah kepada ALLAHseakan-akan engkau melihatNYA,meski engkautidak akan bisa melihatNYA,namun IA melihatmu .”(bukhari,dari umar bin khathab r.a.)
2.mereka orang2 yg selalu taat jika diperintahkan kepada ALLAH dan rasulNYA,sebagaimana firmanNYA:”hanya ucapan orang2 mukmin,yg apabila mereka diajak kepada ALLAH dan rasulNYAagar rasul memutuskan(perkara)diantara mereka,mereka berkata”kami mendengar dan kami taat.’dan mereka itulah orang2 yg beruntung.”Q.S.An-NUUR 51.dan rasulullah s.a.w menerangkan dalam sabda beliau,dari Abi ‘Amri waqil abi ‘amrah sufyan ibnu Abdullah r.a. ia bertanya ‘ya rasulullah beritahukan kepadaku ssuatu dalam islam y tdk aku akn tanyakan untuk yg lainnya?,maka rasulullah s.a.w bersabda:’katakanlah’aku beriman kepada ALLAH, kemudian beristiqamahlah.”(riwayat;muslim)’dan sabdanya;dari Abu  Hurairah ‘AbdiRahman shakhri r.a  ia berkata’aku mendngar rasulullah s.a.w bersabda:”apa-apa yg aku larang untuk kalian maka jauhilah,dan apa-apa yg aku perintahkan untuk kalian maka laksanakanlah semampu kalian.sesungguhnya kehancuran umat2 sebelumkalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi para nabi mereka.’(riwAyat:Bukhari-Muslim).dansabdanya,dari Tamim  ibnu Aus adari r.a .dari nabi s.a.w. beliau bersabda:’agama itu nasehat.kami bertanya,untuk siapa?,beliau s.a.w menjawab untk(kepada)ALLAH,kepda kitabNYa,kepada rasulNYA,dan kepada pemimpin dan kaum musliminkeseluruhannya.”(muslim).dalam hadits yg lainnya di sebutkan dari Jabir r.a ia berkata’apabila rasulullah s.a.w berkutbah kedua matanya memerah,suaranya kelihatan sangat marah,seakan-akan beliau seorang panglima yg kejam,seraya bersabda:”hati-hatilah dari pagi hingga sore musuh mengancam.selanjutnya beliau bersabda’’aku diutus sedangkan hari kiamat itu bagaikan dua jari ini,sambil mensejajarkan jari telunjuk dan jari tengah.beliau bersabda’ketahuilah sebaik-baik ucapan adalah kitabullah.sebaik-baki petunjiuk adalah petunjuk Muhammad s.a.w.dan seburuk-buruk  perkara agama sepenuggalku adalag sesuatu yg baru yg diada-adakan.dan sesuatu ygbaru itu disebut bid’ah.dan setiap bid’ah itu sesat.,’selanjutnya beliau bersabda’aku lebih utama di banding orang mu’min yg lain.”(muslim).`dan dalam hadits lain di sebutkan dari Abu Tsa’labah al-Jursum ibnu Nasyir r.a ,dari nabi s.a.w beliau bersabda:”sesungguhnya ALLAH telah mewajibkan kewajiban2,maka janganlah kalian sia-siakan.dan DIA telah menentukan hukum2(had/pidana)maka janganlah kalian melanggarnya.dan mengharamkan banyak hal,maka janganlah kalian melanggarnya..dan DIA juga mendiamkan banyak hal karena kasihan kepada kalianbukannya lupa,maka jangan kalian cari-cari.”(hadits hasan riwyat thabrani)3.mereka orang2 yg beriman selalu khusu dalam menjalani peritah ALLAH,sebagaimana firmanNYA:”orang-orang yg beriman mereka kepada ayat-ayat kami,hanyalah orang2 yg apabila di peringatkan dengannya(ayat-ayat kami) menyungkur sujud,dan bertasbih serta memuji tuhannya.dan mereka tidak menyombongkan diri.”Q.S .As-Sajdah 15.
4.orang2 yg beriman adalah mereka yg tidak sombong dan membanggakan diri,serta jujur amanah.sebagai mana ALLAH kabarkan tentang sifat2 mereka,dlm q.s.Al-Furqan72-73,yg artinya:”dan orang2 yg tidak memberikan kesaksian palsu,dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang)yg mengerjakan perbuatan-perbuatan yg tidak berguna,mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.dan orang2 yg apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat tuhan mereka,mereka tidak bersikap sebagai orang2 yg tuli dan buta.”dan firmasnNYA:”adapun hamba2 tuhan yg maha pengasih itu adalah orang2 yg berjalan dimuka bumi dengan rendah hati,dan apabila orang2 bodoh menyapa mereka(dngan kata2 yg tak diasuka)mreka mengucapkan “salam”Q.S.Al-FURQAN 63.rasulullah menerangkan tentang mereka dengansabanya:,dari Abu Hurairah r.a ia berkata:’rasulullah s.a.w bersabda:” tanda kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan apa-apa yg tidakbermanfaat bagi dirinya.”(riwayat Thirmidzi,dan lainnya)
5.Mereka orang2 yg beriman adalah orang2 yg t idak berloyalitas kepada orang kafir.sebagaimana firmanNYA:”Wahai orang-orang yg beriman!janganlah kamu menjaqdikan teman orang2 yg diluar kalanganmu(seagama)sebagai teman kepercayaanmu.(karena)mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu.mereka mengharap kehancuranmu.sungguh telah nyata kebencian dari mulut mereka,dan apa g tersembunyi dihati mereka lebih jahat.sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat2 (kami)jika kamu mengerti.”Q.S. Ali-Imran 118.dan firmanNYA:”wahai orang-orang yg beriman!jika kamu mentaati orang2 yg kafir,niscaya mereka akan mengembalikan kamu kebelakang(murtad)maka kamu akan kembali menjadi orang ygrugi.’”Q.S.Ali—imran149.dan firmanNYa:”wahai orang2 yg beriman janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung ,jika mereka menyukai kekafiran dari pada keimanan.barang siapadiantara kamu yg menjadikan mereka pelindung,maka mereka itulah oranr-orang yg zalim.”Q.S At-TAUBAH 23.
6.mereka orang-orang yg beriman,adalah mereka yg jika di seru untuk berjihad,mereka menyanggupinya, tanpa alasan dll.sebagaimana firmanNYA:”sesungguhnya ALLAH membeli dari orang-orang yg mukmin,baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.mreka berperang di jalan ALLAH,sengga mereka membunuh atau terbunuh,(sebagai)janji yg benar dari ALLAH di dalam taurat,injil dan AL-qur’an.dan siapakah yg lebih menepati janjinya selain ALLAH?maka bergembiralah dengan jual beli yg telah kamu lakukan itu,dan demikian itulah kemenangan yg agung.mereka itulah orang2 yg bertaubat,beribadah,memui ALLAH,mengembara(demi ilmu agama),rukuk,sujud,menyuruh berbuat yg ma’ruf,dan mencegah dari yg mungkar,dan yg memelihara hukum2 ALLAH.dan gembirakanlah orang2 yg beriman.””Q.S.At-Taubah 111-112.dan firmanNYA:”dan di antara manusia ada orang-orang yg mengorbankan dirinya untuk mencari ke ridhoan ALLAH.dan ALLAH maha penyantun kepada hamba-hambanya.”Q.S Al-Baqarah 207. tentang jihad ini rasulullah s.a.w. menerangkan dalam sabdanya,yang di riwayatkan dari Abu Musa Abdullah bin Qais Al-Asy’ary r.a ia berkata’rasulullah s.a.w pernah di Tanya,manakakah yang termasuk berperang di jalan ALLAH?,apakah berperang karena keberanian,kesukuan,ataukah berperang karena ‘ria’?rasulullah s.a.w bersabda:”siapa saja yg berperang agar kalimat ALLAH terangkat,maka itulah berperang di jkalan ALLAH(jihad riwayat:muslim-bikhari).dan sabdanya,dari Abu Tsabits(Abu Sa’id/Abu WalidSahl bin Hunaif)ia adalah oprang yg ikut perang badar,rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg benar2 memohon mati syahid ke pada ALLAH ta’ala niscaya ALLAH akan mengabulkannya,ke tingkat orang yg mati ssyahid,walaupun ia mati di atas tempat tidur.”(riwayat:muslim).dan sabdanya,dari Abu Abdurrahman Zaid bin Khalid Al-Juhainy r.a ia berkata’rasulullah s.a.w bersabda:”siapa saja yg menyediakan perbekalan perang dijalan ALLAH,maka ia di samakan  dngn berperang.dan barang siapa yg tdk ikut berperang lalu menjaga baik2 keluarga yg di tinggalkan orang yg ikut berperang,berarti ia ikut berperang.”(riwayat:bukhari-muslim).dan sabdanya pula,’dari Abu Baqar Ash-Shidiq r.a. ia berkata’rasulullah s.a.w bersabda:’tidaklah sebuah kaum meninggalkan jihad,melainkan ALLAH akan meratakan adzab kepada mereka.”(al-albany dlm ash-shahiah 2663).dan sabdanya,dari Ibnu Mas’ud r.a. ia berkata’aku bertnya kepada rasulullah s.a.w,amal apalah yg paling utama?’beliau menjawab”shalat tepat pada waktunya.”kemudian amala apalagi?’beliau s.a.w. bersabda”berbakti kepada orang tua”kemidian apa lagi?’beliau bersabda’berjihad di jalan ALLAH”.(riwayat:bikhari-muslim)dan sabdanya,dari Abu Hurairah r.a. bahwa ia mendengar rasulullah s.a.w bersabda;”barang siapa yg masuk masjid ini,untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya maka ia seperti mujahid di jalan ALLAH.dan barang siapa masuk kedalamnya tdk untuk maksud yg demikian,maka ia seperti melihat sesuatu yg bukan miliknya.’(ibnu hibban). Dan ketahuilah bahwasanya permasalahn tentang jihad ini begitu panjang pembahasannya.karena pembahasan ini bukan pembahasan tentang jihad,maka silahkan merujuk kpd kitab2 atau pembahasan mengenai jihad.
7.orang-orang yg beriman mereka orang2 yang tidak bakhil,serta mereka berinfak mengharapkan wajah ALLAH,sebagaimana yg ALLAH kabarkan dalam Q.S. Al-Insan 8-9 yg artinya:”dan mereka memberikan makanan yg disukainya kepada orang miskin,anak yatim dan orang yg di tawan.sambil berkata’sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhoaan ALLAH,kami tdk mengharapkan balasan dan terima kasih darimu.dan firmanNYA:”dan bagi orang2 yg menerima(mematuhi)seruan tuhan dan melaksanakan shalat,sedang urusan mereka(diputuskan)dngn musyawarah antara mereka,dan merekamenginfakkan sebagian dari rizki yg kami berikan kepada mereka.”Q.S.AL-Insan 38.dan firmanNYA:”(yaitu)orang2 yg berinfak baik lapang maupun sempit.”Q.S. Ali- Imran 134.dan firmanNYA:”dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada l;ehermu dan jangan pula engkau terlalau mengulurkannya(sangat pemurah)nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.
Q.S Al-Isro’29. dalam sebuah hadits di katakana bahwasanya rasulullah s.a.w. bersabda:”takutlah kalian dari api neraka,meski dengan berinfak(sedakah) dngn setengah biji kurma”’’dan dalam sebuah hadits dikatakan ,dari Umar bin Syu’aib dari ayahnya adri kakeknya bahwa rasulullah s.a.w bersabda;”makan dan minumlah dan bersedekahlah tanpa kesombongan dan berlebih-lebihan.sesungguhnya ALLAH ingin melihat nikmatnya yg telah di anugrahkan kepada hambaNYA.”(ahmad,an-nasa’I,ibnu majah,bukhari, lafadz menurut ahmad.).dalam sebuah hadits di sebutkan dari Abu Hurairah r.a.,dari nabi s.a.w bersabda:”jika anak adam meninggal dunia maka amalnya terputus kecuali tiga hal:sedekah jariah,ilmu yg bermanfaat dan anak shalih yg mendoakannya.”(muslim).dan ketahuilah bahwasanya sedekah tidaklah sebatas apa-apa yg berbentuk materi,karena agama ini agama yg mudah dan gampang di jalankan.sebagaimana rasulullah s.a.w menerangkan tentang sesuatu amalan yg termasuk kedalam sedekah,diantaranya hadits yg di riwayatkan dari Abu Dzar r.a ia berkata;’sesungguhnya seorang dari shahabat rasulullah s.a.w berkata kepada nabi s.a.w’ya rasulullah orang2 yg kaya telah membawa pahala2 mereka.mereka shalat sebagaimana kami shalat,mereka puasa sebagaimana kami puasa,dan mereka telah bershadakah dengan harta mereka.kemudian rasulullah s.a.w bersabda:’maukah aku tunjukkan sesutu apa2 yg ALLAH jadikan atas kalian shadakah?,sesungguhnya setiap bacaan tasbih adalah shadakah.setiap bacaan takbir adalah shadakah,dan setiap bacaan tahmid adalah shadakah,dan setiap bacaan tahlil adalah shadakah.dan menyuruh yg ma’ruf adalah shadakah,dan mencegah yg munkar adalah shdakah,dan seseorang yg mendatangi seorang istrinya adalah shadakah..maka di tanyakan kepada beliau’ya rasulullah,apakah seseorang mendatangiistrinya adalah termasuk shadakah? Beliau s.a.w menjawab’bagaimana menurutmu jika itu di lakukan dengan cara yg haram(zina)bukankahitu sebuah dosa?demikian pula jika di lakukan dengan cara yg halal.”(muslim).dan diriwayatkan dari Abu hurairah r.a bawasanya ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”setiap persendian dari manusia adalah shadakah.setiap hari melasaksanakan shalat 2 rakaat diwaktu matahari meninggi(dhuha)merupakan shadakah.menolong seseorang menaikan atau menurunkan bawaannya kedalam tunggangannya adalah shadakah.perkataan yg baik adalah shadakah.setiap langkah menuju masjid untuk shalatadalah shadakah.menyingkirkan gangguan dari jalan adalah shadakah.(bukhari-muslim)  
8.orang-orang yg beriman mereka adalah orang2 yg menjauhi dosa2 besar.sebagaimana firmanNYA:”dan juga bagi orang-orang yg menjauhi dosa-dosa besar dan peerbuatan-perbuatan keji,dan apabila mereka marah segeramemberi maaf.”Q.S.Asy-Syura 37.dan firmanNYA:” orang-orang yg memelihara kemaluannya.kecuali terhadap istri-isri mereka,atau terhadap hamba sahaya yg mereka miliki. dan sesungguhnya mereka tidaklah tercela.”Q.S.Al-Ma’arij 29-30.dan firmanNYA:’dan katakanlah kepada laki2 yg beriman,agar mereka menjaga pandangannya,dan memelihara kemaluannya.yg demikian itu lebih suci bagi mereka.sungguh ALLAH mahamengetahui apa yg merka perbuat.”Q.S. An-Nuur 30.dan firmanNYA:katakanlah (Muhammad)’marilah aku bacakan apa yg diharamkan  tuan kepadamu,janganlah mempersekutukanNYA dengan sesuatupun.berbuat baik kepada ibu bapak,janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin.kamilah yg memberi rizki kepadamu dan dan kepada mereka;dan janganlah kamu mendekati perbuatan yg keji,baik yg terlihat maupun yg tersembunyi.janganlah kamu membunuh orang yg di haramkan ALLAH kecuali dengan alasan yg benar.demikianlah DIA menerangkan kepadamu agar kamu mengerti.dan janganlah kamu mendekati anak yatim,kecuali dngn cara yg maruf,sampai ia mencapai dewasa.dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dngn adil. kami tidak membebani seseorang kecuali menurut kesanggupannya.apabila kamu berbicara bicaralah sejujurnya.sekalipun dia kerabatmu.dan penuhilah janji ALLAH.demikianlah IA memerintahkanmu agar kamu igat.”Q.S Al-An’am151-152.
dalam hadits shahih yg di riwayatkan dari jalan ibnu Mas’ud r.a. ia berkata’rasulullah s.a.w. bersabda:”tidak halal darah seorang muslim kecuali dari tiga’orang yg berzina,orang yg membunuh,dan orang meninggalkan agamanya(murtad)serta meninggalkan al-jama’ah.(riwayat:bukhari-muslim)
9.mreka orang2 yg beriman adalah orang2 menyuruh kebaikan,dan menjaga diri dari perbuatan yg sia2,serta selalu mengingat ALLAH,dan beristigfar.sebagaimana firmanNYA dalm Q.S Al-A’araf 199-201,yg artinya:”jadilah pemaaf,dan suruhlah orang mengerjakan yg ma’ruf,serta berpalinglah dari orang2 yg bodoh.dan jika syaithan datang menggodamu,maka berlindunglah kpd ALLAH,sungguh DIA maha mendengar,maha mengetahui.sesungguhnya orang2 yg bertaqwa,apabila mereka dibayangi pikiran jahat(berbuat dosa)dari syaithon,merekapun segera ingat kepada ALLAH,maka ketika itu juga mereka melihat(kesalahnan2nya).dan firmanNYA:”maka bertasbihlah dengan memuji rabbmu,danjadilah engkau diantara orang yg bersujud(shalat).Q.S.An-Nahl 98.Serta firmanNYA;’(yaitu)orang2 yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat ALLAH,hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tentram.”Q.S.Ar’Ra’d 28.dan ketahuilah dalam permasalahan ini begitu banyak hadits2 nabi s.a.w. yg menerangkan hal demikian diantaranya hadits yg di riwayatkan oleh Abi Malik al Harits ibnu ‘Ashim al Asy’srie r.a. ia berkata’bersabda rasulullah s.a.w:”bersuci itu sebagian dari iman.alhamdulillah memenuhi timbangan,subhanallah wal hamdulillah memenuhi keduanya.atau memenuhi apa2 yg ada di antara langit dan bumi.shalat adalah cahaya,shdaqah adalah bukti,sabar adalah .:penerang,dan al-quran hujah untukmu atau atas selainmu..setiap manusia berusaha.ada yg menjualdirinya,membebaskannya atau menghancurkannya.”(riwayat:muslim.) dalam hadits lain di khabarkan dari Ibnu Abbas r.a. ia berkatya:’rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg membawa istighfar,maka ALLAH akan melapangkan segala kesempitannya,memudahkan segala kesulitannya,dan member rizki tanpa disangka2.”(abu daud) dan sabdanya’dari Abu Hurairah r.a ia berkata’saya mendengar rasulullah s.a.w. bersabda:”sungguh akumemohon ampun dan bertaubat kpd ALLAH lebih dari tujuh puluh kali dalam seharari.”(bukhari)) .dan sabdanya,dari Abu Hurairah r.a. ia berkata’rasulullah s.a.w bersabda;”dunia itu terkutuk dan apa saja yg ada di dalamnya,kecuali dzikir kepada ALLAH,dan apa saja yg mendukungnya;orang berilmu,dan orang yg berilmu,danorang yg berilmu.”(thirmidzi menurutnya hadits hasan)
10.mereka orang2 yg beriman yg selalu(menjaga) shalat malam mereka(tahajud)sebagai tambahan dan ketaatan mereka kepada ALLAH dan rasulNYA s.a.w,sebagaimana yg IA khabarkan dlm Q.S.Az-Zariat17-18,yg artinya:”mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam,dan pada akhir malam mereka memohon ampun.”dan rasulullah s.a.w bersabda tentang hal ini dalam hadits yg diriwayatkanoleh Tirmidzi dari jalan Mu’adz ibnu jabal r.a. ia berkata kepada rasulullah s.a.w.’khabarkan kepadaku dengan amal yg bisa memasukkan aku kedalam surga,dan menjauhkan aku dari neraka?,maka rasulullah s.a.w bersada:”…………….dan shalat seseorang di tengah malam……”Aisyah r.a pernah bertanya perihal sholat tahajut yg di lakukan oleh rasulullah s.a.w ,hingga kedua kaki dan betis beliau s.a.w bengkak;’mengapa engkau melakukan yg demikian?bukankah dosa anda tellah lalu atupun yg akan dating telah di ampuni?’maka rasulullah s.a.w. bersabda:”aku hanya ingin menjadi hamba yg bersyukur.”(bukhari,muslim at-thirmidzi,an-nasa’i.)
11.mereka orang-orang yg beriman adalah mereka yg selalu bertawakal kepada ALLAH,dan menyerahkan urusan mereka kepada ALLAH.sebagaimana yg IA khabarkan dalam Q.S Yunus84-85,yg artinya:”dan Musa berkata’wahai kaumku!apabila kamu beriman kepada ALLAH,maka bertawakallah kepadaNYA,jika kamu benar2 orang muslim(berserah diri)’.lalu mereka berkata’kepada ALLAH lah kami bertawakal.ya rabb kamu,janganlah engkau jadika kami(sasaran)fitnah bagi kaum yg zalim.danALLAH s.w.t befirman yg artinya:”hanya kepadaMUlah aku menyembah.dan hanya kepadaMUlah aku memohon pertolongan.”q.s. AL-Fatihah 4. Dalam hal tawakal ini banyak hadits yg menerangkan tentangnya.diantaranya,hadits yg di riwayatkan dari Buraidah r.a ia berkata bahwasanya nabi s.a.w tidak pernah merasa sial karena sesuatu.’(Abu Daud).dan hadits yg di riwayatkan dari Anas r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”tidak ada penularan dan tidak ada pesimis karena melihat sesuatu,dan aku terkesan dengan ‘fa’l(optimis)apaartinya fa’l wahai rasulullah?’beliau menjawab’ucapan yg baik”(bukhari-muslim).Dari Urwah ibnu ‘Amir r.a. ia berkata;’disebutkan di hadapan nabi s.a.w tentang thiyarah(merasa bernasib sial pd sesuatu) maka beliau s.a.w bersabda:”yg paling bagus dari perasaan itu dalah fa’l,maka janganlah sampai rasa itu menyebabkan seorang muslim mengurungkan niatnya.,jika salah seorang di antara kalian melihat sesuatuyg di bencinya,hedaklah ia berdoa’allahumma laa ya,ti bil hasanati illa anta,,wa lla yadfa’u ssaiiati illa anta walahaula walaa quata illa bikka.artinya;’ ya ALLAH tidaklah ada kebaikan yang datang kecuali dariMU.dan tidak ada menolak keburukan kecuali ENGKAU. Dan tidak daya dan upaya kecuali denganMU.(RIWAYAT Abu Daub).Tentang tawakal ini ibnu Abbas r.a. menerangkantentang firman ALLAH S.W.T yg berbunyi:
”hasbunallahu wani’mal wakil(cukuplah ALLAH menjadi penolong kami,dan DIAlah sebaik-baki eplindung)akta2 ini di ucapkan oleh nabi Ibrahim a.s ketika  beliu dilemparkan kedalam api.dan juga oleh Muhammad s.a.w ketika orang2 berkata kepada mereka’sesungguhnya manusia telah berkumpul untuk menyerang kamu.”(bukhari-al-hakim-an-nasa’i).dan Sufyan bin Uyainah memberikan komentar tentang makna tawakal adalah:keridhoaan sesuatu yg di kerjakan.dan kepasrahan kepada sesuatu yg tidak disanggupinya,atau kepada sesuatu yg di luar kesanggupannya kepada ALLAH s.w.t.”
12.mereka orang2 yg beriman adalah mereka yg berrshalawat kepada nabi Muhammad s.a.w,sebagaimana firmanNYA;”sesungguhnya ALLAH dan para malaikatNYA bershalawat untuk nabi.wahai!orang-orang yg beriman!bershalawatlah kamu kepada nabi dan ucapkanlah salam kepadanya dengan penuh penghormatan.”Q.S Al-Ahzab56.dalam hadits tentang shalawat ini disebutkan  dari Abu  Sa’id r.a bahwa rasulullah s.a.w bersabda:”tidaklah segolangan orang dari suatu kaum berkumpul dalam suatu majelis,sedang mereka tdk bershalawat kepadaku,melainkan yg demikian itu akan menjadi penyesalan. Jika mereka masuk surga,makamereka tidak akan melihat pahalanya.(AN-Nasa’i) dan dalam hadits lain di sebutkan,dari Al-Husain r.a dari rasulullah s.a.w. bahwasanya beliau bersabda:”orang yg bakhil itu adalah orang yg jika di sebut namaku disisnya,maka ia tidak bershalawat kepadaku.”(Ahmad-Thirmidzi-An-Nasa’i-Al-Hakim-Ibnu Hibban).dan dalam hadits yg lain disebutkan dariAbdullah bin Amr ibnu Ash bahwasanya ia mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”apabila kamu mendengar muadzin,maka ucapkanlah apa yg seperti di ucapkannya,kemudian bacalah shalawat kepadaku,karena barang siapa yg membaca satu kali shalawat kepadaku maka ALLAH memeberinya sepuluh shalawat.kemudian mintakanlah wasilah untukku.wasilah itu merupan suatu kedudukan di surge yg tidakseharusnya di berikan kecuali kepada salah seorang hamba ALLAH.dan aku berharap kiranya akulah orangnya.barangsiapa yg memintakan wasilah untukku,maka ia berhak mendapatkan syafaat.’”(muslim).Dan ketahuilah bahwasanya lafadz(bacaan) shalawat kepada allahumaa nabi s.a.w telah di tetapkan dan di tentukan oleh beliau s.a.w sendiri.sebagaimana beliau s.a.w ajarkan:”allahuma shali ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.kama shallaita ‘ala ibrohim wa ‘ala ali ibrohim,innaka hamidum majiid.allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad,kama barakta a’la ibrohim wa ‘ala ali ibrohim inaka hamidum majiid.”yg artinya;’ya ALLAH ,berilah kebahagiaan kpd Muhammad dan kepada keluarga Muhammad,sebagaimana ENGKAU telah memberikan kebahagiaan kepada Ibrohim dan kepada keluarga Ibrahim.sesungguhnya ENGKAU maha terpuji lagi maha mulia.ya ALLAH,berikanlah berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad,sebagaimana ENGKAU telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.sesungguhnya ENGKAU maha terpuji lagi maha mulia.”(bukhari-muslim dan humaidi).msih banyak hadits yg menerangkan tentang lafadz2 shalawat y diajarkan dan disariatkan oleh rasulullah s.a.w. untuk lebih jelasnya bias melihat dalam kitab “sifat shalat nabi” karya syaikh Al-Albanii rahimahullah.
13.dan mereka orang-orang yg beriman(mu’minah/wanita)adalah mereka yg memakai jilbab(hijab)sebagai bentuk pemeliharaan diri mereka,serta sebagai bentuk penghambaan kepada ALLAH .serta sebagai ciri khas sari kaum mu’minah.sebagai man ALLAH perintahkandan khabarkan dlm Q.S. An-Nuur -31,yg artinya:”dan katakanlah kpd para perempuan yg beriman,agar mereka menjaga pandangannya,dan memelihara pemaluannya,dan janganlah menampakkan perhiasannya(auratnya)kecuali yg biasa terlihat(telapak tangan dan wajah).dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.dan janganlah menampakkan perhiasaanya(auratnya)kecuali kepada suami mereka,atau ayah mereka,atau ayah suami mereka,atau putra2 mereka,atau putra2 suami mereka,atau saudara2 laki2 mereka,atau putra2  saudara laki-laki mereka,atau putra 2 saudara perempuan mereka,atau para perempuan(sesama islam)mereka,atau hamba sahaya yg mereka miliki,atau para pelayan laki2(tua)yg tidak mempunyai keinginan(terhadap perempuan).atau anak2 yg belum mengerti tentang perempuan.dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar di ketahui perhiasan yg mereka sembunyikan.dan bertaubatlah kamu semua kepadaALLAH,wahai orang2 yg beriman,agar kamu beruntung.”.dan firmanNYA:”wahai nabi !katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu,dan istri-istri orang  mukmin,’hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka’yang demikian itu agar mereka lebih di kenali,sehingga mereka tidak
di ganggu.dan ALLAH maha pengampun,dan maha penyayang.”Q.S. Al-Ahzab 59.dalam hal ini Ibnu Mas’udr.a,Ubaidah,Qotadah,Hasan al-Basi memaknai jilbab dengan ‘pakaian yg menutupi/menghalangi seluruh tubuh wanita(tafsir ibnu katsir).dan rasulullah s.a.w bersabda:”ada dua kelompok dari ahli neraka,yg aku belu melihatnya.suatu kaum yg memiliki cambuk seperti ekor sapi,untuk memukuli manusia,dan wanita yg kasiyat(berpakain seperti telanjang/ketet,tipis dan transparan)kepala mereka seperti punuk2 unta.mereka tdk akan mencium bau  surga.padahal surga  tercium baunya sejarak tujuh puluh tahun perjalanan.(muslim,ahmad,imam malik).adapun untuk orang yg beriman dari kaum mu’minin/laki-laki,maka mereka diharuskan menyelisihi kaum musyrikin dari kaum majusi(penyembah api),untuk memelihara janggut dan memanjangkannya,sebagaimana yg rasulullah s.a.w sabdakan:”berbedalah dari kaum majusi,peliharalah janggut dan cukurlah kumis.”.serta haramnya berpakain isbal(memanjangkan pakaian hingga dibawah mata kaki,sebagaimana yg beliau s.a.w sabdakan,dari Abu Hurairah r.a bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”kain sarung(pakaian)apa saja yg berada dibawah kedua mata kaki,maka berada di neraka.”(Bukhari).dan sabdanya,dari Abu Hurairah r.a bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH pada hari kiamat tidak akan melihat kepada orang yang menyeret kain sarungnya karenasombong.”(Bukhari-Muslim).dan  dari Ibnu Umar r.a. bahwasanya nabi s.a.w bersabda:”barang siapa yg menyeret pakaiannya karena sombong,maka ALLAH tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat.’maka Abu Bakar berkata;’wahai rasulullah sesungguhnya(sebagian ujung)sarung saya melabuh(menjulur di bawah mata kaki)kecuali kalau saya perhatikan.’maka rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya kamu tidak termasuk orang yg melakukannya karena sombong.”(Bukhari-Muslim)
13.seorang   yg beriman adalah orang-orang yg tidak menghambur-hamburkan harta mereka dengan percuma atau boros.sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman:”dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat,juga kepada orang miskin dan orang yg dalam perjalanan;dan janganlah kamu menghambur hamburkan (hartamu)secara boros.sesungguhnya orang-orang yg boros itu saudara syaithan.dan syaithan itu sangat ingkar kepada tuhannya”.Q.S Al-ISRO 26-27.dan firmanNYA:”wahai anak cucu  adam!pakailah pakaianmu yg bagus pada setiap (memasuki_)masjd.makan dan minumlah,tetapi jangan berlebihan.sungguh ALLAH tidak menyukai orang yg berlebih-lebihan.”Q.S Al-A’raaf 31.dalam hal ini rasulullah s.a.w. menerangkan  dengan sabdanya,dari Abu Hurairah r.a. ia berkata’rasul;ullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALAH s.w.t meridhoi tiga hal bagi kalian,dan membenci tiga hal atas kalian.DIA meridhoi atas kalian;untuk menyembahNYA dan tdk menyekutukanNYA dngn sesuatupun,dan hendaklah kalian berpegang teguh atas tali agama ALLAH,dan jangan berpercah belah.dan DIA membenci atas kalian;katanya-katanya,dan banyak pertanyaan,serta menghambur-hamburkan uang.”(muslim)
14.orang –orang yg beriman adalah mereka yg tidak memaksakan diri dalam segala urusan.baik dalam perbuatan maupun dalam perkataan.sebagaimana ALLAH s.w.a mengabarkan dalam firmanNYA:”katakanlah(hai Muhammad)’aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas da’wahku;dan bukanlah aku termasuk orang-orang yg mengada-adakan.”Q.S Shaad 86.dalam hadits di terangkan  dari Ibnu Mas’ud r.a sesungguhnya nabi s.a.w bersabda:”binasalah orang2 yg melampaui batas.”beliaumengucapkannya 3 kali.(muslim).dan hadits yg diriwayatkan Abdullah ibnu ‘Amr ibnu Al-Ash r.a. bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH membenci orang2 yg melampau batas dari kaum laki-laki selalu bermain dengan kata2 sebagaimana sapi ygmemainkan lidahnya,( Abu Daud ,tirmidzi,beliau mengatakan hasan.)dan dari hadits lainnya,dari Jabir r.a sesungguhnya rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya orang yg paling aku cintai di antara kalian,yg paling dekat tempat duduknya dariku nanti di hari kiamat adalah orang2 yg paling bagus akhlaknya.dan sesungguhnya orang yg paling aku benci di antara kalian,dan paling jauh tempatnya dariku nanti di hari kiamat adalah orang yg banyak bicara,dan suka bicara tanpa di pkirkan,serta orang byg berlagak fasih dalam bertutur kata.(thirmidzi,ia berkata hadits hasan).dan dari Ibnu Umar r.a ia berkata:’kami di larang untuk memaksakan diri.”(bukhari).dari Masruq,ia berkata:”ksmi mssuk kerumah Abdullah bin Mas’ud r.a maka beliau berkata;’wahai manusia ,barang siapa siapa yg mengetahui sesuatu hendaklah mengatakannya.dan barang siapa yg tidak mengetahui maka hendaklah ia mengatakan”ALLAHU ‘ALAM”(hanya ALLAH yg mengetahui)krn sesungguhnya dari ilmu ,
jika seseorang mengatakan terhadap apa yg ia tdk mengetahuinya’ALLAHU ‘ALAM(hanya ALLAH yg mengetahui) (bukhari).
15.orang –orang yg beriman adalah mereka yg menjaga segala perkataan dan perbuatannya.sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman dalam Q.S. AL-Mu’minun 3,yg artinya:”dan orang-orang yg menjauhkan diri dari (perbuatan danperkataan)yantg tidak berguna.dan firmanNYA:”sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati,semuanya ituakan di mintai pertangung jawabannya.”Q.S Al-Israa’36. Dalam hal ini rasulullah s.a.w.menjabarkannya melalui Sabdanya,dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya rasulullah s.a.w bersabda:”tidak sepatutnya seorang shiddiqmenjadi seorang pelaknat.(muslim).dan sabdanya,dari Ibnu Mas’ud r.a ia berkata’rasulullah s.a.w bersabda:”seorang mi’min bukanlah seorang pencela,bukan pelaknat,bukan orang yg jorok,juga bukan orang yg suka berkata kotor.(thirmidzi,ia berkata hadits hasan).dan dalam hadits lainnya yg diriwayatkan oleh  Bukhari dari jalan shahabat Abu Huraiah r.a. ia berkata;’seseorang bertanya kepada nabi s.a.w ‘berilah aku wasiat? Beliau bersabda:’janganlah kamu marah.beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.Dan dari Abu Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah sa.w.bersabda:”barang siapa yg beriman kepada ALLAH dan hari akhir maka katakanlah yg baik atau diam.barang siapa yg beriman kpd ALLAH dan hari akhir hendaklah ia memulakan tetangganya.barang siapa yg beriman kepada ALLAH dan hari akhir,hendaknya ia menghormati tamunya.”((Bukhari-Muslim).
16.Orang yg beriman mereka adalah orang2 yg suka membaca al-qur’an.sebagaiman ALLAH perintahkan dalam Q.S AL-Muzzammil 20 yg artinya;”karena itu bacalah apa yg mudah bagiimu dari al-qur’an.”dan dalam banyak hadits di sebutkan tentang keutamaan –keutaman orang yg membaca al-qur’an,siantaranya hadits yg di riwayatkan dari shahabat Abu Umamah r.a. di berkata;’saya mendengar rasulullah s.a.w bersabda:’bacalah al-qur’an itu,Karena ia akan dating padahari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.”(Muslim).dalam hadits lainnya disebutkan dari IBnu Abbas r.a dia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya orang yg dalam hatinya tidak terdapat sedikitpun dari alqur’an,maka ia bagaikan rumah rusak,”(Thirmidzi).dan dari Umar Ibnu al-Khathab r.a bahwa nabi s.a.w bersabda:”sesungguhnya dengan al-qur’an ini ALLAH mengangkat derajat beberapa kaum,dan merendahkan beberapa kaum yg lain.”(Muslim).
17.orang yang beriman mereka adalah orang-orang yg tidak menyembah sesembahan selain ALLAH,selalu beristiqamah dalam hal menyembah(beribadah) hanya kepadaNYA,dan memurnikan ketaatan hanya kepadaNYA.sebagaimana yg IA firmankan dalam Q.S Al-Baqarah 256,yg artinya:”tidak ada paksaaan dalam (menganut)agama (islam).sesungguhnya telah jelas(perbedaan)antara jalan yg benar dan jalan yg sesat.barang siapa yg ingkar kepada thagut(sesuatu yg di sembah selain ALLAH) ,dan beriman kepada ALLAH,maka sungguh iatelah berpegang teguh kepada tali yg amat kuat dan tidak akan putus.ALLAH maha mendengar dan mahamengetahui.”dan firmanNYA;”sesungguhnya orang-orang yg berkata’tuhan kami adalah ALLAH,’kemudian mereka tetap ber-istiqamah,tidak ada kekhawatiran pada mereka,dan mereka tidak pula bersedih hati.mereka itulah para penghuni surga,mereka kekal didalamnya;sebagai balasan atas apa yg mereka telah kerjakan.”Q.S. Al-AHQAF 13-14.
18.Orang yang beriman adalah mereka yang mengenal ALLAH s.w.t dengan sebenarnya,dan mengenal nama dan sifatnya,dan tidak menyimpangkan makna dan arti serta tidak mengurangi jumlah  yang telah di kabarkan ALLAH dalam al-qur’an dan sunnah nabiNYA s,a,w.yang tidak memerlukan ta’wil,ta’til,dantamsil,karena asma dan sifat ALLAH s.w.t mutlak adanya,tanpa campur tangan pemikiran manusia untuk mengartikannya,apa-apa yang telah di kabarkan olehNYA,serta rasulNYA Muhammad s.a.w.dalam sebuah ayat dikatakan olehNYA:”sebenarnya kami melemparkan yang hak(kebenaran)kepada yang bathil.lalu yang hak itu menghancurkannya,maka seketika itu(yangbathil) lenyap.dan celaka kamu karena mensifati(ALLAH dengan sifat-sifat yang tidak pantas bagiNYA)Q.S Al-Anbiya 18.kemudian dalam firmanNYA pula:”dan orang-orang yahudi berkata;’tangan ALLAH terbelenggu.’sebenarnya tangan mereka lah yang terbelenggu dan mereka di laknat di sebabkan apa yang telah di katakannya itu.padahal kedua tangan ALLAH terbuka;DIA memberi rizki sebagaimana yang IA kehendaki.Q.S.Al-Ma’idah64.Adapun orang-orang yang beriman mengakui dan meyakini dengan keyakinan yang di kabarkan oelh ALLAH&rasulNYA,sebagaimana firmanNYA:”dan ALLAH memiliki asma’ul husna(nama-nama yang terbaik)maka bermohonlah kepadaNYA dengan menyebut asma’ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-namaNYA,mereka kelak akan mendapatkan balasan terhadap apa-apa yang telah merekakerjakan.”Q.S.Al-A,RAF 180.dan dalam hadits shahih di kabarkan tentang jumlah asma wa sifat ALLAH,dari jalan shahabat Abu Hurairah r.a.,ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH azza wa jalla mempunyai nama yang indah  99 seratus kurang satu.barang siapa yangmenghafalnya(memahami&mengamalkan)maka ia akan masuk surga).(Muslim-bukhari).dan dalam hadits yang lainnya  rasulullah s.a.w bersabda:”aku memohon kepada ENGKAU dengan nama yang menjadi namaMU yang baik yang telah ENGKAU menamai dengannya sebagai namaMU,atau yang ENGKAU turunkan dalam kitabMU,atau yang telah ENGKAU ajarkan kepada seseorang dari makhlukMU,atau yang ENGKAU simpan menjadi ilmu ghaib disisiMU.”(;RIWAYAT:Ahmad 1/394,452)Ibnu Hibban,Al-Hakim (1/519),di shohihkan oleh Al-Albany dlm as-shohihah 199).dan mereka meyakini bahwasanya ALLAH s.w.t bersemayam di atas Arsyi,tanpa harus mengartikan bersemayam dengan artian yang lainnya.sebagaimana firmanNYA:”DIAlah yang menciptakan langitdan bumi dalam enam masa;kemudian DIA bersemayam diatas arsy.”Q.S Al-Hadid 4.
19.orang beriman adalah mereka orang-orang yang tawadhu dan berusaha berbuat baik,karena mereka bertanggung jawab kepada RABBnya,tanpa penilaian sesuatupun yang mengikutinya,meski manusia bertingkat-tingkat keadaan dan kedudukan dimataNYA.dengan sifat tawadhu yang di miliki seseorang,niscaya ia akan menjaga dan terjaga dirinya dari perbuatan yang tidak baik.sebagaimana yg dikabarkan dalam firmanNYA::”adapun hamba-hamba tuhan yang maha pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka(dengan kata-kata yang menghina)mereka mengucapkansalam(keselamatan).Q.S Al-Furqan 63.
sebagai penutup;keimanan adalah perkara yg khusus yg perlu penjabaran dan keterangan panjang dan terperinci.tidaklah seseorang yg beriman harus mempunyai keyakinan yg mantap dan kokoh dalam pendirian tentang keimanannya.terlebih lagi ia yg benar-benar jujur dalam keimanannya,tidak menyembuyikan kebencian sedikitpun terhadap syariat yg meski di jaga dan di jalani,serta tidak membenci orang2 yg berada diatasnya ,baik dengan pekataan maupun perbuatan. Dan syariat dan hukum2 telah jelas dan terperinci telah di terangkan dan dijabarkan melalui lisan rasulullah s.a.w ,para shahabat r.a serta para ulama yg mengikutinya hingga akhir zaman.sebagai akhir akan di sebutkan beberapa hadits tentang selamatnya seseorang yg beriman dari kekalnya siksaan api neraka.hadits yg diriwayatkan dariAbu Sa’id al- Khudri r.a bahwa rasulullah s.a.w bersabda:’Musa a.s. berkata;’ya, rabbi,ajarkanlah kepadaku sesuatu yg dapat ku gunakan untuk mengingatMU dan berdoa kepadaMU’.ALLAH s.w.t berfirman:”ucapkanlah wahai Musa,’LAILAHA ILLALLAH’Musa berkata’ya,rabbi apakah setiap hamba-hambamu mengucapkannya?’ALLAH .S.W.T berfirman’wahai Musa,sekiranya langit yg tujuh dengan segala isinya berserta bumi yg tujuh berada pada satu mangkuk timbangan,dan LAILAHA ILALLAH berada padamangkuk timbangan yg lainnya,maka LAILAHA ILALLAH dapat mengalahkannya.”(riwayat:Ibnu Hibban,Al-Hakim).dalam hadits lain di sebutkan,dari Ubadah bin Shamit r.a menuturkan,rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yg hak selain ALLAH,tiada sekutu bagiNYA,bahwa muhammad hamba dan utusanNYA,bahwa Isa adalah hamba ALLAH dan utusanNYA,dan kalimatNYA yg di sampaikanNYA kepada Maryam,serta ruh daripadaNYA,neraka benar adanya,maka ALLAH akan memasukannya kedalam surgameski betapapun amal yg telah di perbuatnya.”(Bukhari-Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar