Selasa, 30 April 2013

HUKUM THAGHUT

Search Engine


Segala puji bagi ALLAH yang telah menetapkan segala sesuatunya dengan neraca pertimbangan yg sesuai.yang tidak ada kepincangan didalamnya.serta shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada nabi dan rasulNYA yang terakhir;Muhammad s.a.w.sebagai hujjah bagi seluruh makhluk dari kalangan jin dan manusia.melalui beliau(Muhammad s.a.w)lah di tetapkanlah apa-apa yang layak bagi dan untuk kemaslahatan penduduk bumi.dengan menggariskan langkah hukum,agar tercipta ke amanan dan kenyamanan,meski para penentang,sombong lagi angkuh tidak menerimanya.

      APAKAH HUKUM JAHILIAH YANG MEREKA KEHENDAKI.(HUKUM)  SIAPAKAH YANG LEBIH BAIK DARIPADA (HUKUM) ALLAH BAGI ORANG-ORANG YANG MEYAKINI (AGAMANYA).(Q.S AL-MAIDAH 50)
 Ketahuilah bahwasanya ALLAH yang maha adil dan maha perkasa telah menurunkan al-qur’an sebagai pedoman dan pijakan serta landasan hukum(aturan-aturan)bagi jenis jin dan manusia sebagai tatanan yang harus di ikuti oleh setiap makhluk berakal dan menggunakan nalarnya,sebagai wujud dari realisasi ke imanan kepadaNYA,dan kepada rasulNYA Muhammad s.a.w. .karena tidaklah mungkin orang yg mengaku beriman,tidak berpedoman kepada keduanya(al-qur’an&sunnah rasulullah s.a.w)dan sangatlah tidak bisa di terima hati yg jernih dan akal yg sehat,jika penetapan perkaranya di putuskan oleh kemampuan diri,kecuali orang yg benci atau menolak keduanya.sebagaimana firmanNYA:”barang siapa yg di kehendaki ALLAH petunjuk,DIA akan membukakan dadanya untuk(menerima)islam.dan barang siapa yg dikendakiNYA sesat,DIA jadikan dadanya sempit dan sesak.seakan-akan dia(sedang)mendaki ke langit.demikianlah ALLAH menimpakan siksa kepada orang-orang yg tidak beriman.(Q.S Al-An’am 125).mereka orang2 yg sesak dadanya kepada islam adalah orang-orang :penentang yg sombong,lagi angkuh.dari kalangan kaum kafir,munafik,dan orang-orang  yg cenderung kpd kesesatan dan dunia.atau mereka sekedar tidak tahu,bodoh terhadap hukum ALLAH (al-qur’an)dan sunnah rasulullah s.a.w.karena keadaan di sekeliling mereka demikian adanya.sebagaimana firmanNYA:”dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di muka bumi ini,niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan ALLAH.yg mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan belaka.”(Q.S Al-An’am 116).
Adalah hukum demokrasi dewasa ini merupakan hukum adopsi dari pemikiran beberapa manusia.entah itu ia seorang kafir,munafik ataupun seorang yg bodoh terhadap agamanya.karena bagi mereka agama merupakan penghalang bagi keinginan mereka.agama sebuah doktrin yg memberenggus nalar dan hawa nafsu mereka.sehingga mereka membuang,menyembunyikan dan menomor duakan hukum yg terdapat dalam al-qur’an dan sunnah rasulullah s.a.w serta tidak mengakuinya.ALLAH azza wa jalla telah menetapkan dalam firmanNYA:”barang siapa yang tidak memutuskan perkara (hukum)dengan apa yg di turunkan ALLAH,maka mereka itulah orang-orang yg kafir.(Q.S Al-Maidah 44).namun ketahuilah begitu banyak kaum muslimin dewasa ini yg berada dalam negara kafir,atau dalam negara yg berhukum dengan demokrasi,dalam perkara ini para ‘ulama berpendapat mereka selagi tidak mengetahui ataupun bagi mereka yg terpaksa menjalaninya ,dan berhukum dengannya, selama tidak meyakini bahwa hukum kafir dan demokrasi itu benar adanya atau dengan kata lain menomerduakan hukum yg terdapat dalam al-qur’an dan sunnah rasulullah s.a.w,maka mereka terhukum fasik(berdosa) dan dzalim,sebagaimana yg di firmankan ALLAH  dalam Q.S Al-Maidah 45&47 yg artinya:”barang siapa yg tidak memutuskan perkara menurut apa yang di turunkan ALLAH,maka mereka itulah orang-orang yg dzalim.”dan firmanNYA:barang siapa yg tidak memutuskan perkara menurut apa yg di turunkan ALLAH,maka mereka itulah orang-orang yg fasik.”.adapun bagi mereka  kaum muslimin yg berada dalam negara kafir dan demokrasi yg tidak meyakini dan mengikuti hukum-hukum mereka,seperti  di indonesia ini yg hukumnya berlandaskan dengan uud 45&pancasila,dan pemilihan umum dalam menetapkan kepala pemerintahan ataupun kepala daerah  atupun lainnya,maka mereka dalam hal ini tidak berdosa.sebagaimana yg di sabdakan oleh rasulullah s.a.w dalam sebuah hadits shahih :”tidak ada ketaatan kepada makhluk  dalam  bermaksiat kepada ALLAH”.adapun dalam mengikuti pemerintah dalam hukum lainnya(hukum cabang) seperti peraturan pemerintah dlm satu instansi terkait,atau dalam pegawai dengan atasan(pemerintahan atau bukan),hukum lalu lintas,pembuatan identitas diri(ktp,sim, akta kelahiran dan pernikahan)ataupun hukum lainnya,selama hukum itu tidak bertentangan dengan al-qur’an dan sunnah rasulullah s.a.w,maka bagi kaum muslimin  wajib mengikuti hukum tersebut,sebagaimana firmanNYA:”wahai orang-orang yg beriman!taatilah ALLAH dan taatilah rasul,dan ulil amri (pemerintah)di antara kamu”(Q.S An-Nissa 59).demikianlah sekelumit tentang hukum thaghut(hukum yg berlandaskan dengan selain al-qur’an &sunnah rasulullah s.a.w).untuk lebih jelasnya silahkan merujuk kepada kitab:al-hukum sulthaniah karya Abu Ya’la Muhammad ibnu Husain al Farai al Hambali.akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada nabi dan rasul akhir zaman panutan dan tauladan bagi setiap makluk :rasulullah Muhammad s.a.w.serta tidak lupa pula kepada orang –orang yang di ridhoiNYA dari kalangan seluruh shahabat beliau s.a.w,dan orang –orang yg berada di atas jalannya sampai akhir zaman.

Kamis, 25 April 2013

MUNAFIK..,SIAPA MEREKA?

Search Engine

·         Segala puji bagi ALLAH  s.w.t  yang semua sanjungan tertuju padaNYA,yag telah mengutus seorang hamba yang sempurna ahlak, budi pekerti,yang terlahir dari seorang ahli neraka,begitu pula ayahnya. Shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul sauritauladan bagi segenap alam MUHAMMAD bin ABDULLAH s.a.w yang ia membenarkan dan di benarkan hingga akhir zaman.Ia bukanlah pendengki,penyihir,atau penyair.,dan Ia juga bukan berkata menurut hawa nafsunya,tidaklah yg keluar dari lisannya adalah wahyu yang di wahyukan.dengannya jalan yang terang dan luras terbentang,malamnya seperti siangnya,dan tidak ada ke bengkokan di dalamnya.barang siapa yang menyelisihinya akan di kalahkan dengan mudah,sesat,dan terhina. AMA BA,DU.
MUNAFIQ  adalah suatu penyakit kronis yang apabila di biarkan akan menjadi sangat parah,yang apabila adapada seseorang maka ia akan terhina dan dihinakan,baik dalam kehidupan dunia,maupun di akhirat kelak sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman dalam surat At-Taubah68,yang artinya:’ALLAH mengancam orang-orang munafiq laki-laki maupun  perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka jahanam,mereka kekal  di dalamnya.cukuplah neraka itu bagi mereka,dan ALLAH melaknati mereka,dan bagi mereka azab yang kekal.’ Dan firmanNYA;’dan di akhirat  keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin)seperti orang-orang sebelum kamu,mereka lebih kuat dari pada kamu,dan lebih banyak harta dan anak-anaknya.maka mereka telah menikmati bagiannya,dan kamu telah menikmati bagianmu,sebagaiman orang-orang sebelum kamu menikmati bagiannya.dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang bathil)sebagaimana mereka mempercakapkannya.mereka sia-sia amalannya di dunia dan.mereka itulah orang-orang yang rugi. Q.S At-TAUBAH 69.
Kaum MUNAFIQ  adalah orang yang tidak pernah tetap pendiriannya,selalu ragu-ragu dalam keyakinan,tidak mempunyai pijakan yang jelas,tidak mengetahui arah dan jalan kebenaran,selalu terombang-ambing dalm kesesatan,para pendengki diatas kedengkian,dan para penipu,ALLAH s.w.t mengabarkan mereka dalam Q.S.  An-NISSA 143 yang artinya;’mereka dalam keadaan ragu-ragu yang demikian itu (iman atau kafir)tidak masuk kedalam golongan itu(orang2 beriman),dan kedalam golongan  ini (orang2 kafir).Dan firmanNYA;’diantara manusia ada yang mengatakan’kami beriman kepada ALLAH dan hari kemudian,padahal mereka itu bukan orang2 yang beriman.mereka hendak menipu ALLAH  dan orang2 beriman,padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri,sedang mereka tidak sadar.Q.S Al-Baqarah 8,9. Dan kemudian ALLAH  mengabarkan mereka dalam Q.S Al-Baqarah  14,15 yg artinya;dan apabila mereka berjumpa dengan orang2 yang beriman mereka kami telah beriman. Tetapi jika mereka kembali kepada syathan2 mereka(pemimpin2 mereka)mereka berkata:sesungguhnya kami bersama kamu,,kami hanya berolok-olok.ALLAH akan memperolok-olok mereka dan membiarkan mereka terombang_ambing dalam kesesatan.’
Dan firmanNYA:”dan ( mereka orang2 munafiq)bersumpah dengan nama ALLAH ,bahwa mereka  bersungguh2 termasuk golonganmu ;namun mereka  bukan lah termasuk golonganmu,tetapi mereka orang2 yang sangat takut.Q.S A-taubah 56.
Dan dari Ibnu Umar R,A bahwa  RASULULLAH s.a.w bersabda; ‘perumpaman orang-orang munafiq dalam keraguan mereka adalah seperti 1kambing betina diantara 2 kambing  jantan,terkadang kesana,terkadang  kesinii. (riwayat MUSLIM)
Mereka kaum munafiq adalah para pengecut yang bersembunyi dalam kefanaan,yang menyembunyikan
jati dirinya yang pendusta,yang menyumbunyikan kekafiran dan menampakan keimanan,sebagaiman ALLAH telah mengabarkan  dalam Q.S.At-TAUBAH 64  yang artinya:orang-oramng munafiq  itu takut jika turunkan satu surat yang menerangkan  apa yang tersembunyi di dalam hati mereka.katakanlah (kepada mereka)teruskanlah berolok-olok(kepada ALLAH dan rasulNYA)sesungguhnya ALLAH akan ,mengungkapkan apa yang kamu takuti itu.’
Dan rasulullah s.a.w. bersabda:”kalian akan mendapati seburuk-buruk orang yang bermuka dua.ia  datang pada suatu kaum dengan satu muka,dan datang dengan kaum yang lainnya dengan muka yangberbeda.”(riwayat:bukari-muslim.dari Abu hurairah.)
Secara zohir/lahiriah mereka seprti kaum muslimin lainnya,mereka shalat,zakat dn membaca al-qur’an.namun pada hakikatnya mereka tidaklah demikian adanya.karena sifat mereka yang mendua,tidak tetap pendiriannya .dan ALLAH  mengabarkan tentang mereka dalam firmanNYA;”dan janagnl kamu menjadi seperti orang2(munafik)yg berkata;’kami mendengarkan’padahal mereka tdkmendengarkan.(karena hati mereka mengingkarinya).Q.S.Al-Anfal 21. sehingga rasullullah s.a.w. bersabda tentang mereka,:”perumpamaan orang munafiq yang membaca al-qur’an seperti raihanah/sejenis tumbuhan,baunya harum,namun pahit rasanya.perumpamaan kaum munafiq yang membaca al-qur’an,seperti hanzahalah,yang tak berbau danrasanya pahit.”(riwayat bukhari –muslim)
Lantas bagaimana seseorang bisa dikatakan munafik tulen?.terlebih dahulu kita akn mengetahui apa arti Kakta MUNAFIQ.
MUNAFIQ terambil dari bahasa arab;naafaqa-munaafaqatan-nifaqaan,yang artinya:PURA-PURA.

Adapun MUNAFIQ  terbagi 2…\1.MUNUFIQ  ITQADI/KEYAKINAN( AKBAR),ini mengeluarkan pelakunya dari  iman.
Sebagaimana ALLAH berfirman dalam Q.S.An-NISSA 145 yang artinya:’sungguh orang-                                                                                               orang munafiq itu ditempatkan  pada tingkatan paling bawah dari neraka,dan kamu tidak mendapatkan seorang penolongpun bagi mereka.
Dan firmanNYA:’tidak perlu kamu meminta,karena kamu kafir setelah beriman.jika kami memaafkan sebagian dari kamu(karena taubat)niscaya kami akan mengazab golongan yang lain.karena sesungguhnya mereka adalah orang2 yang(selalu) berbuat dosa.Q.S. Al-AHZAB  66.
                                   Dan Rasulullah s.a.w .besabda:’dari abu hurairah r.a   bahwasanya rasulullah sa.w. bersabda: “ciri-ciri munafiq ada tiga.apabila berbicara ia berdusta ,apabila berjanji ia ingkar,apabila di beri amanah ia khianat.(riwayat muslim)
Dan sabdanya pula:”akutidak yakin kalau fulan dan fulan mengetahui agama kita sedikitpun”riwayat bukhari,dari ‘Aisah r.a.dan bukhari berkata,’AlaIts ibnu sa’ad perawi hadits ini mengatakan bahwasanya
Dua orang yang dikatakan oleh nabi s.a.w.ini adalah orang munafiq.
Dan sabdanya,”dari abu Hurairah r.a. ia berkata,bahwasanya rasulullah s.a.w.bersabda”tidaklah berkumpul  dua perkara dalam diri seorang munafiq,ilmu dan aklaq yang baik.”(riwayat atirmidzi)
                                                      2.MUNAFIQ ‘AMALI( ASGHAR) atau kefasiqan/dosa,namun ia masih mengimani ALLAH dan rasulNYA dalam hati,tidak membenci hukum keduanya. Karena ALLAH  s.w.t berfirman dalam Q.S. Al-ANFAL  yang artinya:’dan ketahuilah bahwasany ALLAH  membatasi antara manusia dan  hatinya dan sesungguhnya kepadaNYA lah kalian  akan di kumpulkan.’
Dan firmanNYA:“‘orang2 arab badui berkata’kami telah beriman’katakanlah kepada mereka’kamu belum beriman’namun katakanlah kami telah tunduk(islam)’karena iman belum masukkedalam hatimu.’Q.S.Al-Hujurat 14.
Dan rasulullah s.a.w menerangkan tentang mereka dengan sabdanya.dari Abdullah ibnu Amr al-‘ash r.a bahwa rasulullah s.w.a. bersabda:”4hal jika terdapat pada diri seseorang,maka ia adalah seorang munafiq tulen.dan barang siapa terdapat beberapa hal dari padanyamaka berarti ada bagian sifat munafiq padanya sampai ia berhasil menghilangkannya.jika ia diberi amanah ia berhianat,jika ia berjanji ia ingkar,jika ia berbicara ia dusta,dan jika ia berselisih ia curang.(riwayat bukhari-muslim.).dalam riwaya lain di katakana meskipun ia shalat dan shaum.
..
-Yang termasuk kedalam MUNAFIQ  ITIQADI/KEYAKINAN:
munafiq ini akan menjangkiti siapa saja,tidak pandang bulu,baik mereka orang2 yang dikatakan terpelajar,bangsawan ,maupun dari orang2 awam lagi tak mengetahui apa-apa tentang dunia terlebih lagi urusan akhirat.Mereka yang seakan-akan berpendapat hidup adalah untuk dirinya,nafsunya,apa-apa yang ada dalam pikiran ataupun hatinya.tiada aturan yang pasti,berujung kepada ketidak pastian,keragu-raguan,dari keletihan dan kefanaan hidup,yang ada hanya kebencian dan kedengkian kepada aturan-aturan  pasti  yang mengikat.karena agama menurut mereka hanya sebuah doktrin yang membelenggu kebebasan diri,nafsu dan apa-apa yang mereka pandang baik menurut hati dan pikirannya.Sebagaimana ALLAH S.W.T.mengabarkan tentang mereka dalam Q.S. Al-Baqarah11-13 yang artinya:”dan apabila dikatan kepada mereka ‘janganlah membuat kerusakan di muka bumi,’mereka menjawab’sungguh kami  adalah orang2 yang membuat perbaikan’.ingatlah sesungguhnya mereka lahyang membuat kerusakan,tetapi mereka tidak menyadari.dan apabila dikatakan kepada mereka’berimanlah kamu sebagaimana orang lainj telah beriman’mereka menjawab’apakah kami akan beriman sebaiman mereka orang2 yang kurang akal itu beriman?’ingatlah sesungguhnya mereka orang2 yang kurang akal,tetapi mereka tidak menyadarinya.
Sehingga mereka berkata,apa yang baik menurut mereka itulah kebenaran,yang buruk bagi mereka itulah kemungkaran,meskipin nantinya mereka harus memutar lidah untuk membolak-balikan sesuatu yang sudah mereka katakan dan mereka perbuat(seperti berganti baju).Mereka orang2 yang suka berbantah-bantahan terhadap kebenaran.menganggap segala sesuatunya bisa diubah dan diganti menurut selera dan akal pikiran mereka,meskipun itu sebuah wahyu yg di turunkan oleh rabb semesta alam. Sebagaimana dalam firmanNYA:”dan diantara manusia ada yg berbantahan tentang ALLAH tanpailmu dan hanya mengikuti para setan yg amat jahat.”Q.S Al-Hajj3.juga firmanNYA:”.dan diantara manusia ada yg  bebantahan tentang ALLAH  tanpa ilmu,tanpa petunjuk dan tanpa kitab(wahyu)yg membri penerangan.sambnil memalingkan lambungnya (dengan congkak)untuk menyesatkan manusia  dari jalan ALLAH.”Q.S.Al-hajj8-9.
         dari abu umamah bahwasanya ia berkata Rasulullah s.a.w bersabda:”suatu kaum tidak akan tersesat setelah mendapat petunjuk,hingga mereka terlibat dalam pertentangan dan perdebatan.”’kemudian rasulullah s.a.w. membaca’mereka tidak memberikan perumpamaan itu kecuali hanya untuk membantah saja,sebenarnya mereka  adalah kaum yg suka bertengkar,’Q.S Az-Zuhruf 58.Umar bin khattab r.a. berkata:”yg menghancurkan islam adalah orang alim yg menyimpang,orang  munafik yg pandai mendebat al-qur’an,demi menggunakan untuk kepentingan dirinya.”
mereka sama  yang terdahulu ataupun yang  sekarang dan yang kemudian,sehingga ALLAH membantah tentang perkataan mereka dalam surat Al-Ahzab 4,yang artinya:”ALLAH tidak akan menjadikan bagi seseorang  dua hati dalam rongganya.”Asbabul nuzul ayat ini berkenaan tentang seorang munafiq yang berkata’aku mempunyai dua hati yang dapat membenarkan dan mensalahkan tentang sebuah perkara.’(ketahuilah bahwasanya mereka hanya mengikuti bisikan hawa nafsu dan syaithan yang selalu mereka turutkan.)Allahuta’ala ‘alam/penulis.mereka para pengikut hahwa nafsu,hingga mereka menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.sebagaimana firmanNYA:” maka pernahkah kamu melihat orang2 yg mejnjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya,dan ALLAH membiarkannya sesat dengan pengetahuanNYA.dan ALLAH telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup ataspenglihatannya,”Q.S Al-Jatsiah 23.Dan  firmanNYA pula:”dan apabila engkau melihat mereka,tubuh mereka mengagumkanmu.dan jika mereka berkata,engkau mendengarkan tutur kata nya.mereka seakan –akan kayu yang bersandar.”Q.S. Al-Munafiqun 4.
Mereka membenci jika kaum mu’minin mendapatkan kesenangan dan kejayaan’dan mereka menyimpan kedengkian kepada kaum mu’minin yang melakukan ketaatan,selalu mencari-cari dalih,menolak untuk berjihad baik dengan harta,jiwa, perkataan maupun perbuatan,dan hati.dari Abu Sa’id al-khudri r.a. ia berkata ,rasulullah s.a.w. bersabda:”barang siapa melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya.jika tidak mampu maka rubahlah dengan lsannya.jika tidak mampu maka rubahlah denganhatinya.maka itu serendah-rendahnya iman.”(riwayat muslim).dalam riwayat lain :”jika tidak maka iaseprti apa yg ia lihat”.  Menolak hukum-hukum ALLAH dan rasul s.a.w.sebagaimana ALLAH s.w.t mengabarkan tentang mereka dalam Q.San-NISSA 61,yang artinya:”Dan apabila dikatakan kepada mereka,’marilah (patuh)kepada apa-apa yang di turunkan  ALLAH dan (patuh)kepada apa-apa yang di turunkan oleh rasul,”niscaya engkau (muhammad)melihat oarng munafiqmenjauhkan orang-orang darimu”
Dan saksikanlah pada masa ini,banyak orang yang mengatakan hukum  rakyat adalah hukum tuhan /demokrasi,al-qur’an dan sunnah di katakan tidak relefan dan digantikan dengan hukum dan undang –undang buatan manusia,jilbab ketinggalan zaman/tidak moderndan lain-alin.
Dan firmanNYA:’dan di antara mereka ada orang yang berkata’berilah aku izin (untuk tidak ikut berperang)dan janganlah engkau(muhammad)menjadikan aku terjerumus dalam fitnah.dan sungguh jahanam meliputi orang-orang kafir.jika engkau muhammad mendapat kebaikan,mereka tidak senang,tetapi jika engkau di timpa bencana,mereka berkata”sungguh sejak semula kami berhati-hati(tidak ikut berperang)dan mereka berpaling dengan perasaan gembiraQ.S.A-Taubah 49-50.
Lihat lah pada zaman ini banyak orang-orang yang mencela  apabila seSeOrang menegakkan kalimat ALLAH s.w.t.,dan rasulNYA s.a.w.dengan diri,harta,jiwa atau perkataan dan perbuatan,serta hati.mereka di katakan teroris,jumud,kuper,pemecah belah umat dan tuduhan keji lainnya.naudzubillah/dan hanya kepada ALLAH saja kita mohon pertolongan.
Dan firmanNYAme”(orang munafiq)yaitu mereka yang mencela orang-orang yang beriman yang memberikan sedekah dengan suka rela(dan yang yang mencela)orang2 yang hanya memperoleh(untuk di sedekahkan)sekedar kesanggupannya.maka orang2 munafiq menghina mereka.ALLAH akan mbalas penghinaan mereka,dan mereka akn mendapat azab yang  pedih. Q.S.At-Taubah 79.(liaht shahih muslim-bukhari bab zakat dan shadaqah)
Dan firmanNYA:”dan diantara mereka ada orang2 yang berjanji kepada ALLAH,’sesungguhnya jika ALLAH memberikan karuniaNYA kepada kami,niscaya kami akn bersedekah,dan niscaya kami,dan niscaya kami menjadi orang2 yang salih.ketika ALLAH memberikan karuniaNYA, mereka menjadi kikir dan berpaling,dan selalu menentang(kebenaran)Q.A. At-Taubah 75,76.
Dan firmanNYA:”orang2 munafiq laki2 dan perempuan,satu sama dengan yg lainnya adalah(sama),mereka menyuruh berbuat yang mungkar,dan mencegah perbuatan yg maruf,dan mereka menggenggamkan tangannya(kikir)Q.S.AT-Taubah 67.
Mereka selalu mempermainkan agama dan hukum2nya,merubah-ubahnya.sebagaiman dikabarkan melalui firmanNYA:”jika kamu tanyakan pada mereka,niscaya mereka akan menjawab’sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.’katakanlah’mengapa kepada ALLAH  dan ayat2NYA,serta  rasulNYA kamu  selalu berolok-olok? Q.S At-Taubah 65.
Mereka kaum munafiq orang2 yang selalu mencela para shahabat rasul s.a.w  radiallahu’anhum,menjelek-jelekkan mereka,tidak mau atau tidak mengetahui  cara2 mereka dalam menjalankan al-quran dan sunnah nabi s.a.w.,bahkan mengkafirkan mereka padahal ALLAH memuji mereka dalam Q.S.Taubah 100 yang artinya:” dan orang2 yang terdahulu lagi nyang pertama-tama (masuk islam)diantara orang2 muhajirin dan Anshar,dan orang2 yang mengikuti mereka dengan baik,ALLAH ridho kepada mereka,dan mereka ridho kepada ALLAH.
DAN Rasulullah s.a.w bersabda.dari Anas r.a dari nabi s.a.w. yang bersabda:”tanda kemunafiqan itu adalah membenci orang2 anshar,dan keimanan itu adalah mencintai orang2 anshar.(riwayat Bukhari)
Imam Malik rahimahullah berkata;”orang yang mencela shahabat nabi s.a.w tidak mempunyai bagian dalam islam(AS-SUNNAH 1/493)
Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata;’barang siapa yang mencela shahabat nabi s.a.w.,maka aku takutkan kekufurun atas dirinya, seperti kaum syi’ah rafidhoh.(as-sunnah 1/439)
-Yang termasuk MUNAFIQ  ASGHAR /’’AMALI (perbuatan):
Jenis munafiq ini belum sampai belum sampai kepada taraf yg sangat kronis,karena orang2 yg berada di dalamnya  masih mengakui  dan meyakini  bahwa perbuatannya salah,atau mereka melakukan dosa mungkin terdorong kepada hawa nafsu ataupun syaithon dari jenis jin dan manusia.namun mereka sadar dengan hati dan pikirannya,dan iapun mungkin bertaubat.sebagaimana ALLAH s.w.t. berfirman:”kecuali orang2 yg bertaubat dan memperbaiki diri,dan berpegang teguh pada agama ALLAH dengan tulus ikhlas(menjalankan)agama karena ALLAH.dan mereka itulah  bersama2  orang yg beriman,dan kelak ALLAH  akn memberikan pahala yg besar kepada orang2 yg beriman”Q.S.An-Nissa 146.
Masih meyakini yg halal adalah halal,begitupun yg haram adalah haram.tidak membenci ataupun mendustai hukum2 al-quran dan sunnah nabi s.a.w. dengan hati ataupun perkataannya.masih menjalankan dan meyakini  rukun iman yg lima perkara.Sebagaimana rasulullah s.a.w. bersabda’dari Abdullah ibnu AMR Al-Ash r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”4 hal jika ada pada diri seseorang maka  ia menjadi munafiq tulen. Dan jika terdapat sesuatu dari nya maka terdapat kemunafiqan  padanya,sampai ia menghilangkannya,jikaa di beri amanat ia khianat,apabiala berjanji ia ingkar,apabila  berbicara ia dusta,apabila bertengkar ia curang.”(riwayat bukhari-muslim).
Dan sabdanya;”dan sesungguhnya kedustaan itu menyeret kepada kejahatan,dan kejahatan  menyeret pada neraka.seseorang akan  terus berdusta hingga ia di catat oleh ALLAH sebagai pendusta.”(riwayat bukhari-muslim)
Dan sabdanya’dari Abdullah bin mas’ud r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”yang sulit di lakukan oleh orang munafiq adalah shalat subuh dan isya berjamaah”(riwayat muslim).hadits ini di tujukan pada kaum lelaki,karena rasulullah s.a.w. berrasabda”shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu2 rumahnya.dan ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain rumahnya.”(riwayat abu daud.570 di shahihkan al-albani dlm silsilah hadits shahihah,dari Abdullah bin mas’ud.) Dan ketahuilah bahwasanya banyak dari kaum  muslimin mendengarkan nyanyian dan music,hingga mereka ada yg mengatakan music islami ataupun berda’wah melalui music dan nyanyian.dan ketahuilah bahwasanya music  menghantarkan seseorang pada kemunafikan,dan menjauhkan pelaku maupun pendengarnya dari mengingat ALLAH dan rasulNYA,serta menjadikan ALLAH dan rasulNYA hanya sebagai gurauan dan sesuatu yg hanya seperti tak berharga. Sebagaimana Abdullah bin Abas r.a. menafsirkan surat  Luqman  ayat 6,-7 yg artinya :”dan diantara manusia ada orang2 yg menggunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan ALLAH tanpa ilmu, dan menjadikan olok-olokan .mereka itu memperoleh adzab yg menghinakan.dan apabila di bacakan padanya ayat2 kami ,ia berpaling dengan menyombongkan diri,seolah2 ia belum mendengarnya,seakan–akan ada sumbatan ditelinganya,maka gembirakanlah ia dengan adzab yg pedih.”
 Rasulullah s.a.w.bersabda;”akan  ada dari segolongan umatku yg mencoba menghalalkan judi,sutra,dankhamar,serta musik”(riwayat bukhari dan Al-Baihaqi).
Abdullah bin Mas’ud r.a.berkata:”sesungguhnya nyanyian itu menumbuhkan kemunafiqan dalam hati,sebagaiman air menumbuhkan tanaman.”(riwayat Al-Baihaqi,Abi-Adunya,ibnu Qayyim)
·         Tiada daya dan upaya melainkan kepada ALLAH  jualah kita berserah diri,dengan penghambaan yang sepenuhnya,dengan mengharap rahmat dan berkahnya agar kita di jauhkan dari tipu daya syaithan dan kejahaatan diri-diri kita agar tidak menjadi seorang yg munafiq,baik besar ataupun kecil.karena tiada seorang mu’min dan muslim tentunya yg mau ataupun rela menjadi seorang yg munafiq.
·         Seorang ahli surga saja seperti Umar bin khathab r.a. begitu takutnya dengan predikat ini,apalagi kita yg belum terlihat jelas menjadi penghuni surga ataupun neraka nantinya.akhir kata shalawat serta salam tecurah kepada penutup para nabi dan rasul,uswatun hasanah  kita muahmmad s.a.w  berserta keluarganya.dan  keselamatan bagi orang2 yg mengikutinya dari kalangan shahabat seluruhnya,serta orang2 yg mengikutinya hingga akhir zaman.

                           NB..:Syaithan adalah  sifat buruk/sifat penentangan yang di miliki 
                             dari kalangan jin dan manusia,yang ALLAH ciptakan sebagai
                           Lawan dari sifat yang baik dan diridhoi,sebagai ujian bagi
                           Orang2 yg menapaki jalan yg lurus dan di ridhoi,dan sebagai
                           Bala atau bencana bagi orang2 yg menentang perintahNYA.
                            Sebagaimana firmanNYA dalam Q.S. AN-NAAS.
                          Dan rasulullah s.a.w menerangkan dalam sabdanya:”syaithan 
                           Berjalan  diantara aliran darah manusia.”
                          Adapun tentang hawa nafsu rasulullah s.a.w.bersabda:”dari
                           Muawiyah bin abi sofyan r.a ia berkata:”rasulullah s.a.w
                          Bersabda:”kelak akan ada beberapa kaum yg akan terperdaya                            oleh hawa nafsu mereka,sebaimana anjing terperdaya oleh tuannya sendiri,hingga tak ada sendi tulang yg tersisa melainkan ia memangsanya.”(shahih/dlm kitab takhrij  kitab sunnan adahaq as-saibani oleh syaikh Al-ALBANI.                                                                                                                                 

Minggu, 21 April 2013

SPESIFIKASI TAKDIR

Search Engine

Dengan ke maha ke perkasaanNYA,ALLAH azza wa jalla menciptakan segala sesuatunya dengan penuh pertimbangan yang hanyaDIAlah yang mengetahui dengn sangat terperinci dan sangat sempurna.adapun manusia hanya diberikan mandat,ataupun kemampuan utuk berfikir,.berencana ,tunduk dan menerima segala apa-apa yang telah terjadi untuknya.sebagai ketetapan yang pasti dan diyakini datang hanya dariNYA.Takdir baik ataupun buruk merupakan satu dari enam cabang iman yang musti dan harus ada dalam setiap dada seorang muslim.karena ia merupakan bentuk dari sekian banyak bentuk penghambaan kepada sang pencipta segala sesuatu: ALLAH rabb semesta alam.adapun bentuk,sifat dan cara takdir itu sendiri mutlak datang dariNYA.sedang manusia yang berada dalam takdir tersebut berencana,memilih,mengingini,menyukai atupun tidak,memiliki kehendak untuk ataupun bagi dirinya.disini ada keterikatan dan kehendak memilih apa-apa yang menjadi bagian bagi dirinya.karena tidaklah mungkin dan masuk akal apabila takdir itu adalah mutlak dari manusia,karena pada dasarnya manusia adalah sebuah makhluk yang di cipta,bukan lah manusia yang menciptakan dirinya,ataupun ada dengan sendirinya.atau pernahkah engkau berfikir,ketika engkau sedang berlogika atau merencanakan sesuatu,maka terlintas dalam benak dan isi kepala sebuah perencaan atau gambaran sesuatu?lantas apakah ia engkau yang membuatnya atau justru ia datang ketika engkau sedang mengingininya?.kemudian pernahkah engkau merasakan ketika segala perencanaan yang engkau buat berlawanan dengan keadaan,atau terlaksana ,atau malah datang suatu keadaan di mana engkau tidak menghendakinya dan,tanpa keinginan sebelumnya?.jadi jelaslah bahwasanya sang pemrakarsa ataupun pembuat takdir adalah ALLAH s.w.t.adapun manusia yang menjalaninya berkehendak dengan keinginan yang di bawah naungan kehendak yang menciptakan diri dan segala sesuatunya yakni ALLAH azza wa jalla.jadi sangatlah bodoh dan na'if apabila ada yang brpendapat manusia hanya sebuah boneka ataupun sebuah wayang yang di mainkan oleh seorang dalang,tanpa kehendak maupun keinginan.atau sangat bodoh dan na'if pula jika ada yang berlogika bahwasanya manusia yang menciptakan perbuatan ataupun kejadian terhadap dirinya,tanpa ada kehendak dari sang maha kuasa yakni ALLAH azza wa jalla.sebagaimana IA khabarkan dalam firmanNYA:”setiap bencana yg menimpa di bumi dan yg menimpa dirimu sendiri.semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami mewujutkannya.sungguh yg demikian itu mudah bagi ALLAH.agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yg luput darimu,dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yg deberikanNYA kepadamu.dan ALLAH tidak menyukai setiap orang yg sombong dan membanggakan diri.(Q.S Al-Haddid 22-23).adapun manusia sebagai makhluk yang tercipta dengan segala sifat kekurangan dan kelemahannya tak kan bisa dan takkan mampu memperinci segala bentuk takdir untuk dirinya,orang lain, ataupun segala sesuatu yang terjadi dalam alam semesta ini.meski sesuatu perencanaan terwujud,meski keinginan ter capai,meski prediksi terjadi,namun pada dasarnya itu hanya sebuah ketetapan dariNYA.karena dengan sifat kelemahan dan sifat ketidak tahuannya,terlebih sifat kesombongannya.seseorang mengira bahwa segalanya itu adalah timbul dari diri ,pemikiran dan atau keja kerasnya.sebagaimana yang di sabdakan rasulullah s.a.w:lakukanlah apa yg kalian inginkan,karena sesungguhnya,apa yg ALLAH kehendaki,pasti akan terrjadi”(silsilah hadits ash-shahihah/1462,dari shahabat abu-Sa’id)dan dalam sabda rasulullah s.a.w lainnyaseandainya kamu berpendapat bahwasanya sesuatu itu dapat mendahului takdir,maka kamu telah berpendapat bahwa mata itu dapat mendahului takdir pula.”(al-hadits ash-shahihah n0.1252,dari jalan shahabat Abu Hurairah).
Demikianlah sekelumit penjabaran tentang takdir,krn tidak ada sesuatupun dpat memperinci takdir segala sesuatu melainkan DIA lah ALLAH AZZA WA JALLA dan tidaklah ada pujian yg paling sempurna melainkan pujian untukNYA.shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada makhluk yg terbaik,ikutan dan panutan bagi sekalian jin dan manusia ,penutup para nabi dan rasul:Muhammad rasulullah s.a.w.serta tidak lupa sal;am keselamatan bagi para shahabat beliau s.a.w seluruhnya ,tabi’in dan para tabiut tabi’in serta orang-orang yg berada di atas jalan mereka hingga akhir zaman.