
· Segala puji bagi ALLAH s.w.t yang semua
sanjungan tertuju padaNYA,yag telah mengutus seorang hamba yang sempurna ahlak,
budi pekerti,yang terlahir dari seorang ahli neraka,begitu pula ayahnya.
Shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul
sauritauladan bagi segenap alam MUHAMMAD bin ABDULLAH s.a.w yang ia membenarkan
dan di benarkan hingga akhir zaman.Ia bukanlah pendengki,penyihir,atau
penyair.,dan Ia juga bukan berkata menurut hawa nafsunya,tidaklah yg keluar
dari lisannya adalah wahyu yang di wahyukan.dengannya jalan yang terang dan
luras terbentang,malamnya seperti siangnya,dan tidak ada ke bengkokan di
dalamnya.barang siapa yang menyelisihinya akan di kalahkan dengan
mudah,sesat,dan terhina. AMA BA,DU.
MUNAFIQ adalah suatu penyakit kronis yang
apabila di biarkan akan menjadi sangat parah,yang apabila adapada seseorang
maka ia akan terhina dan dihinakan,baik dalam kehidupan dunia,maupun di akhirat
kelak sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman dalam surat At-Taubah68,yang artinya:’ALLAH
mengancam orang-orang munafiq laki-laki maupun perempuan dan orang-orang
kafir dengan neraka jahanam,mereka kekal di dalamnya.cukuplah neraka itu
bagi mereka,dan ALLAH melaknati mereka,dan bagi mereka azab yang kekal.’
Dan firmanNYA;’dan di akhirat keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin)seperti
orang-orang sebelum kamu,mereka lebih kuat dari pada kamu,dan lebih banyak
harta dan anak-anaknya.maka mereka telah menikmati bagiannya,dan kamu telah
menikmati bagianmu,sebagaiman orang-orang sebelum kamu menikmati bagiannya.dan
kamu mempercakapkan (hal-hal yang bathil)sebagaimana mereka
mempercakapkannya.mereka sia-sia amalannya di dunia dan.mereka
itulah orang-orang yang rugi. Q.S At-TAUBAH 69.
Kaum MUNAFIQ adalah orang yang tidak pernah
tetap pendiriannya,selalu ragu-ragu dalam keyakinan,tidak mempunyai pijakan
yang jelas,tidak mengetahui arah dan jalan kebenaran,selalu terombang-ambing
dalm kesesatan,para pendengki diatas kedengkian,dan para penipu,ALLAH s.w.t
mengabarkan mereka dalam Q.S. An-NISSA 143 yang artinya;’mereka
dalam keadaan ragu-ragu yang demikian itu (iman atau kafir)tidak masuk kedalam
golongan itu(orang2 beriman),dan kedalam golongan ini (orang2 kafir).Dan
firmanNYA;’diantara manusia ada yang mengatakan’kami beriman kepada ALLAH dan
hari kemudian,padahal mereka itu bukan orang2 yang beriman.mereka hendak menipu
ALLAH dan orang2 beriman,padahal mereka hanya menipu diri mereka
sendiri,sedang mereka tidak sadar.Q.S Al-Baqarah 8,9. Dan kemudian
ALLAH mengabarkan mereka dalam Q.S Al-Baqarah 14,15 yg artinya;’dan
apabila mereka berjumpa dengan orang2 yang beriman mereka kami telah beriman.
Tetapi jika mereka kembali kepada syathan2 mereka(pemimpin2 mereka)mereka
berkata:sesungguhnya kami bersama kamu,,kami hanya berolok-olok.ALLAH akan
memperolok-olok mereka dan membiarkan mereka terombang_ambing dalam kesesatan.’
Dan firmanNYA:”dan ( mereka orang2 munafiq)bersumpah
dengan nama ALLAH ,bahwa mereka bersungguh2 termasuk golonganmu
;namun mereka bukan lah termasuk golonganmu,tetapi mereka orang2 yang
sangat takut.Q.S A-taubah 56.
Dan dari
Ibnu Umar R,A bahwa RASULULLAH s.a.w bersabda; ‘perumpaman orang-orang munafiq dalam keraguan mereka adalah seperti
1kambing betina diantara 2 kambing jantan,terkadang
kesana,terkadang kesinii. (riwayat MUSLIM)
Mereka kaum
munafiq adalah para pengecut yang bersembunyi dalam kefanaan,yang
menyembunyikan
jati dirinya yang pendusta,yang menyumbunyikan
kekafiran dan menampakan keimanan,sebagaiman ALLAH telah mengabarkan
dalam Q.S.At-TAUBAH 64 yang artinya:’orang-oramng munafiq itu takut jika
turunkan satu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati
mereka.katakanlah (kepada mereka)teruskanlah berolok-olok(kepada ALLAH dan
rasulNYA)sesungguhnya ALLAH akan ,mengungkapkan apa yang kamu takuti itu.’
Dan
rasulullah s.a.w. bersabda:”kalian akan
mendapati seburuk-buruk orang yang bermuka dua.ia datang pada suatu kaum
dengan satu muka,dan datang dengan kaum yang lainnya dengan muka yangberbeda.”(riwayat:bukari-muslim.dari
Abu hurairah.)
Secara
zohir/lahiriah mereka seprti kaum muslimin lainnya,mereka shalat,zakat dn
membaca al-qur’an.namun pada hakikatnya mereka tidaklah demikian adanya.karena
sifat mereka yang mendua,tidak tetap pendiriannya .dan ALLAH mengabarkan
tentang mereka dalam firmanNYA;”dan janagnl
kamu menjadi seperti orang2(munafik)yg berkata;’kami mendengarkan’padahal
mereka tdkmendengarkan.(karena hati mereka mengingkarinya).Q.S.Al-Anfal 21.
sehingga rasullullah s.a.w. bersabda tentang mereka,:”perumpamaan orang munafiq yang membaca al-qur’an seperti
raihanah/sejenis tumbuhan,baunya harum,namun pahit rasanya.perumpamaan kaum
munafiq yang membaca al-qur’an,seperti hanzahalah,yang tak berbau danrasanya
pahit.”(riwayat bukhari –muslim)
Lantas
bagaimana seseorang bisa dikatakan munafik tulen?.terlebih dahulu kita akn
mengetahui apa arti Kakta MUNAFIQ.
MUNAFIQ
terambil dari bahasa arab;naafaqa-munaafaqatan-nifaqaan,yang artinya:PURA-PURA.
Adapun
MUNAFIQ terbagi 2…\1.MUNUFIQ ITQADI/KEYAKINAN( AKBAR),ini
mengeluarkan pelakunya dari iman.
Sebagaimana ALLAH berfirman dalam Q.S.An-NISSA 145
yang artinya:’sungguh
orang-
orang munafiq itu ditempatkan pada tingkatan paling bawah dari neraka,dan
kamu tidak mendapatkan seorang penolongpun bagi mereka.
Dan firmanNYA:’tidak perlu kamu meminta,karena kamu kafir
setelah beriman.jika kami memaafkan sebagian dari kamu(karena taubat)niscaya
kami akan mengazab golongan yang lain.karena sesungguhnya mereka adalah orang2
yang(selalu) berbuat dosa.Q.S.
Al-AHZAB 66.
Dan Rasulullah s.a.w .besabda:’dari abu hurairah r.a bahwasanya
rasulullah sa.w. bersabda: “ciri-ciri
munafiq ada tiga.apabila berbicara ia berdusta ,apabila berjanji ia ingkar,apabila
di beri amanah ia khianat.(riwayat muslim)
Dan sabdanya
pula:”akutidak yakin kalau fulan dan
fulan mengetahui agama kita sedikitpun”riwayat bukhari,dari ‘Aisah r.a.dan
bukhari berkata,’AlaIts ibnu sa’ad perawi hadits ini mengatakan bahwasanya
Dua orang
yang dikatakan oleh nabi s.a.w.ini adalah orang munafiq.
Dan
sabdanya,”dari abu Hurairah r.a. ia berkata,bahwasanya rasulullah
s.a.w.bersabda”tidaklah berkumpul
dua perkara dalam diri seorang munafiq,ilmu dan aklaq yang baik.”(riwayat atirmidzi)
2.MUNAFIQ
‘AMALI( ASGHAR) atau kefasiqan/dosa,namun ia masih mengimani ALLAH dan rasulNYA
dalam hati,tidak membenci hukum keduanya. Karena ALLAH s.w.t berfirman
dalam Q.S. Al-ANFAL yang artinya:’dan ketahuilah bahwasany ALLAH
membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepadaNYA lah
kalian akan di kumpulkan.’
Dan firmanNYA:“‘orang2 arab badui berkata’kami telah beriman’katakanlah kepada
mereka’kamu belum beriman’namun katakanlah kami telah tunduk(islam)’karena iman
belum masukkedalam hatimu.’Q.S.Al-Hujurat
14.
Dan
rasulullah s.a.w menerangkan tentang mereka dengan sabdanya.dari Abdullah ibnu
Amr al-‘ash r.a bahwa rasulullah s.w.a. bersabda:”4hal jika terdapat pada diri seseorang,maka ia adalah seorang munafiq
tulen.dan barang siapa terdapat beberapa hal dari padanyamaka berarti ada
bagian sifat munafiq padanya sampai ia berhasil menghilangkannya.jika ia diberi
amanah ia berhianat,jika ia berjanji ia ingkar,jika ia berbicara ia dusta,dan
jika ia berselisih ia curang.(riwayat bukhari-muslim.).dalam riwaya lain di katakana meskipun ia shalat dan shaum.
..
-Yang
termasuk kedalam MUNAFIQ ITIQADI/KEYAKINAN:
munafiq ini
akan menjangkiti siapa saja,tidak pandang bulu,baik mereka orang2 yang
dikatakan terpelajar,bangsawan ,maupun dari orang2 awam lagi tak mengetahui
apa-apa tentang dunia terlebih lagi urusan akhirat.Mereka yang seakan-akan
berpendapat hidup adalah untuk dirinya,nafsunya,apa-apa yang ada dalam pikiran
ataupun hatinya.tiada aturan yang pasti,berujung kepada ketidak
pastian,keragu-raguan,dari keletihan dan kefanaan hidup,yang ada hanya
kebencian dan kedengkian kepada aturan-aturan pasti yang
mengikat.karena agama menurut mereka hanya sebuah doktrin yang membelenggu
kebebasan diri,nafsu dan apa-apa yang mereka pandang baik menurut hati dan
pikirannya.Sebagaimana ALLAH S.W.T.mengabarkan tentang mereka dalam Q.S.
Al-Baqarah11-13 yang artinya:”dan apabila dikatan kepada mereka ‘janganlah
membuat kerusakan di muka bumi,’mereka menjawab’sungguh kami adalah
orang2 yang membuat perbaikan’.ingatlah sesungguhnya mereka lahyang membuat
kerusakan,tetapi mereka tidak menyadari.dan apabila dikatakan kepada
mereka’berimanlah kamu sebagaimana orang lainj telah beriman’mereka menjawab’apakah
kami akan beriman sebaiman mereka orang2 yang kurang akal itu beriman?’ingatlah
sesungguhnya mereka orang2 yang kurang akal,tetapi mereka tidak menyadarinya.
Sehingga mereka berkata,apa yang baik menurut mereka
itulah kebenaran,yang buruk bagi mereka itulah kemungkaran,meskipin nantinya
mereka harus memutar lidah untuk membolak-balikan sesuatu yang sudah mereka
katakan dan mereka perbuat(seperti berganti baju).Mereka orang2 yang suka
berbantah-bantahan terhadap kebenaran.menganggap segala sesuatunya bisa diubah
dan diganti menurut selera dan akal pikiran mereka,meskipun itu sebuah wahyu yg
di turunkan oleh rabb semesta alam. Sebagaimana dalam firmanNYA:”dan
diantara manusia ada yg berbantahan tentang ALLAH tanpailmu dan hanya mengikuti
para setan yg amat jahat.”Q.S Al-Hajj3.juga firmanNYA:”.dan
diantara manusia ada yg bebantahan tentang ALLAH tanpa ilmu,tanpa
petunjuk dan tanpa kitab(wahyu)yg membri penerangan.sambnil memalingkan
lambungnya (dengan congkak)untuk menyesatkan manusia dari
jalan ALLAH.”Q.S.Al-hajj8-9.
dari abu umamah bahwasanya ia berkata Rasulullah s.a.w bersabda:”suatu kaum tidak akan tersesat setelah
mendapat petunjuk,hingga mereka terlibat dalam pertentangan dan perdebatan.”’kemudian
rasulullah s.a.w. membaca’mereka tidak memberikan perumpamaan itu
kecuali hanya untuk membantah saja,sebenarnya mereka adalah kaum yg suka
bertengkar,’Q.S Az-Zuhruf 58.Umar bin khattab r.a. berkata:”yg
menghancurkan islam adalah orang alim yg menyimpang,orang munafik yg
pandai mendebat al-qur’an,demi menggunakan untuk kepentingan dirinya.”
mereka sama yang terdahulu ataupun yang
sekarang dan yang kemudian,sehingga ALLAH membantah tentang perkataan mereka
dalam surat Al-Ahzab 4,yang artinya:”ALLAH tidak akan menjadikan bagi seseorang
dua hati dalam rongganya.”Asbabul nuzul ayat ini berkenaan tentang seorang munafiq yang
berkata’aku mempunyai dua hati yang dapat membenarkan dan mensalahkan tentang
sebuah perkara.’(ketahuilah bahwasanya mereka hanya mengikuti bisikan hawa
nafsu dan syaithan yang selalu mereka turutkan.)Allahuta’ala
‘alam/penulis.mereka para pengikut hahwa nafsu,hingga mereka menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya.sebagaimana firmanNYA:” maka pernahkah kamu melihat
orang2 yg mejnjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya,dan ALLAH membiarkannya
sesat dengan pengetahuanNYA.dan ALLAH telah mengunci pendengaran dan hatinya
serta meletakkan tutup ataspenglihatannya,”Q.S Al-Jatsiah 23.Dan
firmanNYA pula:”dan apabila engkau melihat mereka,tubuh mereka mengagumkanmu.dan jika
mereka berkata,engkau mendengarkan tutur kata nya.mereka seakan –akan kayu yang
bersandar.”Q.S. Al-Munafiqun 4.
Mereka membenci jika kaum mu’minin mendapatkan
kesenangan dan kejayaan’dan mereka menyimpan kedengkian kepada kaum mu’minin
yang melakukan ketaatan,selalu mencari-cari dalih,menolak untuk berjihad baik
dengan harta,jiwa, perkataan maupun perbuatan,dan hati.dari Abu Sa’id al-khudri
r.a. ia berkata ,rasulullah s.a.w. bersabda:”barang siapa melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya.jika
tidak mampu maka rubahlah dengan lsannya.jika tidak mampu maka rubahlah
denganhatinya.maka itu serendah-rendahnya iman.”(riwayat muslim).dalam
riwayat lain :”jika tidak maka iaseprti
apa yg ia lihat”. Menolak hukum-hukum ALLAH dan rasul
s.a.w.sebagaimana ALLAH s.w.t mengabarkan tentang mereka dalam Q.San-NISSA
61,yang artinya:”Dan apabila dikatakan kepada mereka,’marilah (patuh)kepada apa-apa yang
di turunkan ALLAH dan (patuh)kepada apa-apa yang di turunkan oleh
rasul,”niscaya engkau (muhammad)melihat oarng munafiqmenjauhkan orang-orang
darimu”
Dan
saksikanlah pada masa ini,banyak orang yang mengatakan hukum rakyat
adalah hukum tuhan /demokrasi,al-qur’an dan sunnah di katakan tidak relefan dan
digantikan dengan hukum dan undang –undang buatan manusia,jilbab ketinggalan zaman/tidak
moderndan lain-alin.
Dan firmanNYA:’dan di antara mereka ada orang yang
berkata’berilah aku izin (untuk tidak ikut berperang)dan janganlah
engkau(muhammad)menjadikan aku terjerumus dalam fitnah.dan sungguh jahanam
meliputi orang-orang kafir.jika engkau muhammad mendapat kebaikan,mereka tidak
senang,tetapi jika engkau di timpa bencana,mereka berkata”sungguh sejak semula
kami berhati-hati(tidak ikut berperang)dan mereka berpaling dengan perasaan
gembira”Q.S.A-Taubah 49-50.
Lihat lah
pada zaman ini banyak orang-orang yang mencela apabila seSeOrang
menegakkan kalimat ALLAH s.w.t.,dan rasulNYA s.a.w.dengan diri,harta,jiwa atau
perkataan dan perbuatan,serta hati.mereka di katakan
teroris,jumud,kuper,pemecah belah umat dan tuduhan keji lainnya.naudzubillah/dan
hanya kepada ALLAH saja kita mohon pertolongan.
Dan
firmanNYAme”(orang munafiq)yaitu mereka yang mencela orang-orang yang beriman yang
memberikan sedekah dengan suka rela(dan yang yang mencela)orang2 yang hanya
memperoleh(untuk di sedekahkan)sekedar kesanggupannya.maka orang2 munafiq
menghina mereka.ALLAH akan mbalas penghinaan mereka,dan mereka akn mendapat
azab yang pedih. Q.S.At-Taubah 79.(liaht shahih muslim-bukhari bab
zakat dan shadaqah)
Dan
firmanNYA:”dan diantara mereka ada orang2 yang berjanji kepada ALLAH,’sesungguhnya
jika ALLAH memberikan karuniaNYA kepada kami,niscaya kami akn bersedekah,dan
niscaya kami,dan niscaya kami menjadi orang2 yang salih.ketika ALLAH memberikan
karuniaNYA, mereka menjadi kikir dan berpaling,dan
selalu menentang(kebenaran)Q.A. At-Taubah 75,76.
Dan
firmanNYA:”orang2 munafiq laki2 dan perempuan,satu sama dengan yg lainnya
adalah(sama),mereka menyuruh berbuat yang mungkar,dan mencegah perbuatan yg
maruf,dan mereka menggenggamkan tangannya(kikir)Q.S.AT-Taubah 67.
Mereka
selalu mempermainkan agama dan hukum2nya,merubah-ubahnya.sebagaiman dikabarkan
melalui firmanNYA:”jika kamu tanyakan pada mereka,niscaya mereka akan
menjawab’sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main
saja.’katakanlah’mengapa kepada ALLAH dan ayat2NYA,serta rasulNYA
kamu selalu berolok-olok?” Q.S At-Taubah 65.
Mereka kaum
munafiq orang2 yang selalu mencela para shahabat rasul s.a.w
radiallahu’anhum,menjelek-jelekkan mereka,tidak mau atau tidak mengetahui
cara2 mereka dalam menjalankan al-quran dan sunnah nabi s.a.w.,bahkan
mengkafirkan mereka padahal ALLAH memuji mereka dalam Q.S.Taubah 100 yang
artinya:” dan orang2 yang terdahulu lagi nyang pertama-tama (masuk islam)diantara
orang2 muhajirin dan Anshar,dan orang2 yang mengikuti mereka dengan baik,ALLAH
ridho kepada mereka,dan mereka ridho kepada ALLAH.
DAN
Rasulullah s.a.w bersabda.dari Anas r.a dari nabi s.a.w. yang bersabda:”tanda kemunafiqan itu adalah membenci
orang2 anshar,dan keimanan itu adalah mencintai orang2 anshar.(riwayat Bukhari)
Imam Malik
rahimahullah berkata;”orang yang mencela shahabat nabi s.a.w tidak mempunyai
bagian dalam islam(AS-SUNNAH 1/493)
Imam Ahmad
bin Hambal rahimahullah berkata;’barang siapa yang mencela shahabat nabi
s.a.w.,maka aku takutkan kekufurun atas dirinya, seperti kaum syi’ah
rafidhoh.(as-sunnah 1/439)
-Yang
termasuk MUNAFIQ ASGHAR /’’AMALI (perbuatan):
Jenis munafiq ini belum sampai belum sampai kepada
taraf yg sangat kronis,karena orang2 yg berada di dalamnya masih
mengakui dan meyakini bahwa perbuatannya salah,atau mereka
melakukan dosa mungkin terdorong kepada hawa nafsu ataupun syaithon dari jenis
jin dan manusia.namun mereka sadar dengan hati dan pikirannya,dan iapun mungkin
bertaubat.sebagaimana ALLAH s.w.t. berfirman:”kecuali orang2 yg bertaubat dan
memperbaiki diri,dan berpegang teguh pada agama ALLAH dengan tulus
ikhlas(menjalankan)agama karena ALLAH.dan mereka itulah bersama2
orang yg beriman,dan kelak ALLAH akn memberikan pahala yg besar kepada
orang2 yg beriman”Q.S.An-Nissa 146.
Masih
meyakini yg halal adalah halal,begitupun yg haram adalah haram.tidak membenci
ataupun mendustai hukum2 al-quran dan sunnah nabi s.a.w. dengan hati ataupun
perkataannya.masih menjalankan dan meyakini rukun iman yg lima
perkara.Sebagaimana rasulullah s.a.w. bersabda’dari Abdullah ibnu AMR Al-Ash
r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”4
hal jika ada pada diri seseorang maka ia menjadi munafiq tulen. Dan jika
terdapat sesuatu dari nya maka terdapat kemunafiqan padanya,sampai ia
menghilangkannya,jikaa di beri amanat ia khianat,apabiala berjanji ia
ingkar,apabila berbicara ia
dusta,apabila bertengkar ia curang.”(riwayat bukhari-muslim).
Dan
sabdanya;”dan sesungguhnya kedustaan itu
menyeret kepada kejahatan,dan kejahatan menyeret pada neraka.seseorang
akan terus berdusta hingga ia di catat oleh ALLAH sebagai pendusta.”(riwayat
bukhari-muslim)
Dan
sabdanya’dari Abdullah bin mas’ud r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”yang sulit di lakukan oleh orang munafiq
adalah shalat subuh dan isya berjamaah”(riwayat muslim).hadits ini di
tujukan pada kaum lelaki,karena rasulullah s.a.w. berrasabda”shalat seorang wanita di rumahnya lebih
utama baginya daripada shalatnya di pintu2 rumahnya.dan ruang kecil khusus
untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain rumahnya.”(riwayat abu
daud.570 di shahihkan al-albani dlm silsilah hadits shahihah,dari Abdullah bin
mas’ud.) Dan ketahuilah bahwasanya banyak dari kaum muslimin mendengarkan
nyanyian dan music,hingga mereka ada yg mengatakan music islami ataupun
berda’wah melalui music dan nyanyian.dan ketahuilah bahwasanya music
menghantarkan seseorang pada kemunafikan,dan menjauhkan pelaku maupun
pendengarnya dari mengingat ALLAH dan rasulNYA,serta menjadikan ALLAH dan
rasulNYA hanya sebagai gurauan dan sesuatu yg hanya seperti tak berharga.
Sebagaimana Abdullah bin Abas r.a. menafsirkan surat Luqman ayat
6,-7 yg artinya :”dan diantara manusia ada orang2 yg menggunakan percakapan kosong untuk
menyesatkan manusia dari jalan ALLAH tanpa ilmu, dan menjadikan olok-olokan
.mereka itu memperoleh adzab yg menghinakan.dan apabila di bacakan padanya
ayat2 kami ,ia berpaling dengan menyombongkan diri,seolah2 ia belum
mendengarnya,seakan–akan ada sumbatan ditelinganya,maka gembirakanlah ia dengan
adzab yg pedih.”
Rasulullah
s.a.w.bersabda;”akan ada dari
segolongan umatku yg mencoba menghalalkan judi,sutra,dankhamar,serta musik”(riwayat
bukhari dan Al-Baihaqi).
Abdullah bin
Mas’ud r.a.berkata:”sesungguhnya nyanyian itu menumbuhkan kemunafiqan dalam
hati,sebagaiman air menumbuhkan tanaman.”(riwayat Al-Baihaqi,Abi-Adunya,ibnu
Qayyim)
· Tiada daya
dan upaya melainkan kepada ALLAH jualah kita berserah diri,dengan
penghambaan yang sepenuhnya,dengan mengharap rahmat dan berkahnya agar kita di
jauhkan dari tipu daya syaithan dan kejahaatan diri-diri kita agar tidak
menjadi seorang yg munafiq,baik besar ataupun kecil.karena tiada seorang mu’min
dan muslim tentunya yg mau ataupun rela menjadi seorang yg munafiq.
· Seorang ahli
surga saja seperti Umar bin khathab r.a. begitu takutnya dengan predikat
ini,apalagi kita yg belum terlihat jelas menjadi penghuni surga ataupun neraka
nantinya.akhir kata shalawat serta salam tecurah kepada penutup para nabi dan
rasul,uswatun hasanah kita muahmmad s.a.w berserta keluarganya.dan
keselamatan bagi orang2 yg mengikutinya dari kalangan shahabat seluruhnya,serta
orang2 yg mengikutinya hingga akhir zaman.
NB..:Syaithan adalah sifat buruk/sifat penentangan yang di miliki
dari kalangan jin dan manusia,yang ALLAH ciptakan sebagai
Lawan dari sifat yang baik dan diridhoi,sebagai ujian bagi
Orang2
yg menapaki jalan yg lurus dan di ridhoi,dan sebagai
Bala atau bencana bagi orang2 yg menentang perintahNYA.
Sebagaimana firmanNYA dalam Q.S. AN-NAAS.
Dan rasulullah s.a.w menerangkan dalam sabdanya:”syaithan
Berjalan diantara aliran darah manusia.”
Adapun tentang hawa nafsu rasulullah s.a.w.bersabda:”dari
Muawiyah bin abi sofyan r.a ia berkata:”rasulullah s.a.w
Bersabda:”kelak akan ada beberapa kaum yg akan terperdaya
oleh hawa nafsu mereka,sebaimana anjing terperdaya oleh tuannya sendiri,hingga
tak ada sendi tulang yg tersisa melainkan ia memangsanya.”(shahih/dlm kitab
takhrij kitab sunnan adahaq as-saibani oleh syaikh Al-ALBANI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar