Minggu, 21 April 2013

SPESIFIKASI TAKDIR

Search Engine

Dengan ke maha ke perkasaanNYA,ALLAH azza wa jalla menciptakan segala sesuatunya dengan penuh pertimbangan yang hanyaDIAlah yang mengetahui dengn sangat terperinci dan sangat sempurna.adapun manusia hanya diberikan mandat,ataupun kemampuan utuk berfikir,.berencana ,tunduk dan menerima segala apa-apa yang telah terjadi untuknya.sebagai ketetapan yang pasti dan diyakini datang hanya dariNYA.Takdir baik ataupun buruk merupakan satu dari enam cabang iman yang musti dan harus ada dalam setiap dada seorang muslim.karena ia merupakan bentuk dari sekian banyak bentuk penghambaan kepada sang pencipta segala sesuatu: ALLAH rabb semesta alam.adapun bentuk,sifat dan cara takdir itu sendiri mutlak datang dariNYA.sedang manusia yang berada dalam takdir tersebut berencana,memilih,mengingini,menyukai atupun tidak,memiliki kehendak untuk ataupun bagi dirinya.disini ada keterikatan dan kehendak memilih apa-apa yang menjadi bagian bagi dirinya.karena tidaklah mungkin dan masuk akal apabila takdir itu adalah mutlak dari manusia,karena pada dasarnya manusia adalah sebuah makhluk yang di cipta,bukan lah manusia yang menciptakan dirinya,ataupun ada dengan sendirinya.atau pernahkah engkau berfikir,ketika engkau sedang berlogika atau merencanakan sesuatu,maka terlintas dalam benak dan isi kepala sebuah perencaan atau gambaran sesuatu?lantas apakah ia engkau yang membuatnya atau justru ia datang ketika engkau sedang mengingininya?.kemudian pernahkah engkau merasakan ketika segala perencanaan yang engkau buat berlawanan dengan keadaan,atau terlaksana ,atau malah datang suatu keadaan di mana engkau tidak menghendakinya dan,tanpa keinginan sebelumnya?.jadi jelaslah bahwasanya sang pemrakarsa ataupun pembuat takdir adalah ALLAH s.w.t.adapun manusia yang menjalaninya berkehendak dengan keinginan yang di bawah naungan kehendak yang menciptakan diri dan segala sesuatunya yakni ALLAH azza wa jalla.jadi sangatlah bodoh dan na'if apabila ada yang brpendapat manusia hanya sebuah boneka ataupun sebuah wayang yang di mainkan oleh seorang dalang,tanpa kehendak maupun keinginan.atau sangat bodoh dan na'if pula jika ada yang berlogika bahwasanya manusia yang menciptakan perbuatan ataupun kejadian terhadap dirinya,tanpa ada kehendak dari sang maha kuasa yakni ALLAH azza wa jalla.sebagaimana IA khabarkan dalam firmanNYA:”setiap bencana yg menimpa di bumi dan yg menimpa dirimu sendiri.semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami mewujutkannya.sungguh yg demikian itu mudah bagi ALLAH.agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yg luput darimu,dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yg deberikanNYA kepadamu.dan ALLAH tidak menyukai setiap orang yg sombong dan membanggakan diri.(Q.S Al-Haddid 22-23).adapun manusia sebagai makhluk yang tercipta dengan segala sifat kekurangan dan kelemahannya tak kan bisa dan takkan mampu memperinci segala bentuk takdir untuk dirinya,orang lain, ataupun segala sesuatu yang terjadi dalam alam semesta ini.meski sesuatu perencanaan terwujud,meski keinginan ter capai,meski prediksi terjadi,namun pada dasarnya itu hanya sebuah ketetapan dariNYA.karena dengan sifat kelemahan dan sifat ketidak tahuannya,terlebih sifat kesombongannya.seseorang mengira bahwa segalanya itu adalah timbul dari diri ,pemikiran dan atau keja kerasnya.sebagaimana yang di sabdakan rasulullah s.a.w:lakukanlah apa yg kalian inginkan,karena sesungguhnya,apa yg ALLAH kehendaki,pasti akan terrjadi”(silsilah hadits ash-shahihah/1462,dari shahabat abu-Sa’id)dan dalam sabda rasulullah s.a.w lainnyaseandainya kamu berpendapat bahwasanya sesuatu itu dapat mendahului takdir,maka kamu telah berpendapat bahwa mata itu dapat mendahului takdir pula.”(al-hadits ash-shahihah n0.1252,dari jalan shahabat Abu Hurairah).
Demikianlah sekelumit penjabaran tentang takdir,krn tidak ada sesuatupun dpat memperinci takdir segala sesuatu melainkan DIA lah ALLAH AZZA WA JALLA dan tidaklah ada pujian yg paling sempurna melainkan pujian untukNYA.shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada makhluk yg terbaik,ikutan dan panutan bagi sekalian jin dan manusia ,penutup para nabi dan rasul:Muhammad rasulullah s.a.w.serta tidak lupa sal;am keselamatan bagi para shahabat beliau s.a.w seluruhnya ,tabi’in dan para tabiut tabi’in serta orang-orang yg berada di atas jalan mereka hingga akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar