Sabtu, 08 Juni 2013

TENTANG AL-QUR'AN

Search Engine
Segala puji bagi ALLAH yg telah menciptakan manusia dalam keadaan bodoh,dan tidak mengetahui sedikitpun tentang urusannya.baik bagi dirinya sendiri,orang lain,dunia,terlebih lagi tentang diriNYA.meski pada dasarnya IA menciptakan manusia dengan ikatan perjanjian bahwasanya DIA lah RABB yg ESA,yg menciptakan manusia dan segala sesuatunya.
SESUNGGUHNYA KAMILAH YG MENURUNKAN  AL-QUR’AN,DAN PASTI KAMI (PULA) YG MENJAGANYA.”(Q.S. Al-Hijr 9)
“DAN TELAH SEMPURNA FIRMAN TUHANMU(AL-QUR’AN)DENGAN BENAR DAN ADIL.TIDAK ADA YG MENGUBAH FIRMANNYA.DAN DIA MAHA MENDENGAR,MAHA MENGETAHUI”(Q.S Al-An’am 115)
Adalah al-qur’an merupakan salah satu dan terakhir kitab yg IA turunkan untuk pedoman hidup agar terciptanya keharmonisan penduduk bumi,juga sebagai petunjuk untuk kembali kepadaNYA.pembeda,serta kalamNYA yg maha sempurna.sebagaimana yg IA katakana sendiri dalam firmanNYA:”tetapi ALLAH menjadi saksi atas(al-qur’an)yg di turunkanNYA kepadamu(Muhammad).DIA menurunkan dengan pengetahuanNYA.dan para malaikatpun menyaksikan.dan cukuplah ALLAH menjadi saksi.”(Q.S An-Nissa 166).dan dalam firmanNYA yg lain:”bacalah,dan tuhanmulah yg maha mulia.yg mengajar(manusia)dengan  pena.DIA mengajarkan manusia apa yg tidak di ketahuinya.”(Q.S Al-‘Alaq 3-5).namun anehnya banyak manusia,terlebih lagi mereka yg mengaku beriman dan ber islam,tidak mau mengambil pelajaran,melalui al-qur’an,sehingga ALLAH s.w.t  bertanya( mengejek&menantang)dalam firmanNYA:”maka apakah mereka  tidakmenghayati al-qur’an apakah hati mereka terkunci?”(Q.S Muhammad 24).dan firmanNYA:”dan tidaklah mereka menghayati(mendalami)al-qur’an?sekiranya(al-qur’an)itu bukanlah dari sisi ALLAH,pastilah mereka menemukan banyak hal yg bertentangan di dalamnya.”(Q.S An-NISSA 82)dan firmanNYA:”  dan jika kamu meragukan (al-qur’an)yg kami turunkan kepada hamba kami(Muhammad)maka buatlah satu surat semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain ALLAH,jika kamu orang-orang yg benar.jika kamu tidak mampu membuatnya,dan(pasti)tidak akan mampu,maka takutlah kamu akan api neraka yg bahan bakarnya manusia dan batu yg di sediakan bagi orang-orang yg kafir.”(Q.S Al-Baqarah 23-24).dan firmanNYA:”maka dengan perkataan mana lagi(al-qur’an)mereka akan beriman.”(Q.S Al-Mursalat 50).dan firmanNYA:”dan sungguh telah kami mudahkan al-qur’an sebagai peringatan,maka adakah orang yg mau mengambil pelajaran.”(Q.S Al-Qamar 17)
Namun sebaliknya ALLAH azza wa jalla memuji orang-orang yg beriman dan berislam,yg mereka tunduk dan patuh kepadaNYA,dan kepada perintahNYA dalam mengambil pelajaran,petunjuk dalam al-qur’an sebagaimana firmanNYA:”orang-orang yg beriman dengan ayat-ayat kami,hanyalah orang-orang yg apabila di peringatkan dengannya(ayat-ayat kami)mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji tuhannya,dan mereka tidak menyombongkan diri.”(Q.S As-Sajdah 15).dan firmanNYA:” dan orang-orang yg apabila di beri peringatan dengan ayat-ayat tuhan mereka,mereka tidak bersikap sebagai orang-orang yg tuli dan buta.”(Q.S Al-Furqan 73).dan firmanNYA:”hanya ucapan orang-orang mu’min apabila mereka di ajak kepada ALLAH dan rasulNYA,agar rasul memutuskan perkara di antara mereka,mereka berkata;’kami dengar dan kami taat.’dan mereka itulah orang-orang yg beruntung.”(Q.S An-Nuur 51).karena mereka  meyakini bahwasanya al-qur’an di samping sebagai petunjuk pembeda antara haq dan bathil,juga sebagai khabar gembira,penyembuh bagi setiap penyakit hati,sebagaimana firmanNYA:”hay manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari rabb mu dan penyembuh penyait-penyakit dalam dada, petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yg beriman.”(Q.S. Yunus 57).
Adapun mereka yg kafir,serta mereka yg berada dalam keraguan antara iman dan kafir(munafik)memandang al-qur’an sebagai sesuatu yg memang tak berarti(kiat berlindung  kepada ALLAH dari keadaan yg demikian).sebagaimana firmanNYA:”dan orang-orang kafir berkata;’(al-qur’an)ini tidak lain hanyalah kebohongan yg diada-adakan oleh dia(Muhammad)dibantu orang lain..’sungguh mereka telah berbuat zalim dan dusta besar.”(Q.S Al-Furqan: 5).dan firmanNYA yg lain:”dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang(munafik)yg berkata;’kami mendengarkan.’padahal mereka tidak mendengar(perintah-perintahNYA).sesungguhnya makhluk yg paling buruk dalam pandangan ALLAH  ialah mereka yg tuli dan bisu(tidak memahami kebenaran)yaitu orang-orang yg tidak mengerti.” (Q.S Al-Anfal 21-22).dan rasulullah s.a.w bersabda:”orang munafik yg membaca al-qur’an seperti raihanah(sejenis tumbuhan)yg harum baunya,namun pahit rasanya.adapun orang munafik yg tidak membaca al-qur’an seperti hamzahalah,tak ada baunya,pahit rasanya(Bukhari-Muslim)
Adapun rasulullah s.a.w menerangkan  tentang al-qur’an dan keutamaannya,dan apa-apa yg menjadikan ganjaran dari al-qur’an itu sendiri dari berbagai sabdanya.antara lain:dari Ibnu Mas”ud r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg membaca satu huruf dari al-qur’an,maka satu kebaikan untuknya.tidaklah alif-lamm-mimm satu huruf.akan tetapi alif satu huruf,lamm satu huruf,mimm satu huruf.”( Ad-Darimi-At-Thirmidzi).dan dari Umar bin Khathab r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH meninggikan dan merendahkan martabat seseorang karena al;-qur’an.”(Muslim)dan dari shahabat utsman bin Affan r.a.ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari al-qur’an dan mengajarkannya.”(Bukhari)dan masih banyak hadits2 lainnya perihal ini
Sedangkan adap-adap  seorang mu’min dan muslim kepada al-qur’an antara lain:
1.mendengarkannya ketika di bacakan al-qur’an.sebagaimana firmanNYA:”dan apabila di bacakan al-quran dengarkan dan simaklah baik-baik agar kamu di beri rahmat.”(Q.S Al-A’raaf 204)
2.membaguskan suara ketika membacanya.ini termasuk di dalamnya makhraj hurf(cara pengucapan) dengan benar,dan tajwid.sebagaimana yg di sabdakan rasulullah s.a.w:”dikatakan kepada pembaca alk-qur’an;’bacalah ,tingkatkan dan perindahlah bacaanmu,seperti kamu memperindah urusan dunia.sesungguhnya kedudukanmu seperti pada akhir ayat yg kamu baca.”(Abu Daud-At-Thirmidzi/dari shahabat Amru bin Ash)
3.tidak bersendagurau dengannya.sebagaimana firmanNYA:”jika kamu  tanyakan kepada mereka(orang munafik),maka mereka akan menjawab’sesungguhnya kami hanya bersendagurau dan bermain-main saja.’katakanlah;’apakah dengan ALLAH,ayat-ayatNYA dan rasulNYA kamu selalu berolok-olok?”(Q.S At-Taubah 65)
4.meyakini  keseluruhsn ayat-ayat yg muhkamat dan mutasyabihat(samar hanya ALLAH yg mengetahui).sebagaimana firmanNYA:”DIAlah yg menurunkan kitab(al-qur’an)kepadamu(Muhammad)diantara ada ayat-ayat yg muhkamat itulah pokok-pokok kitab(al-qur’an)dan yg lain mutasyabihat.adapun orang-orang yg condong hatinya kepada kesesatan,mereka mengikuti  yg mutasyabihat,untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari  ta’wilnya.padahal tidak ada yg mengetahui ta’wilnya kecuali ALLAH.dan orang-orang yg mendalam ilmunya berkata:’kami beriman kepadanya(al-qur’an)semuanya dari sisi tuhan kami’tidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang yg berakal.”(Q.S.Al- Imran 7)
5.di sukai berwudhu ketika membacanya.melalui musaf,hafalan.namun jika tidak tak mengapa.
6.orang yg junub dan haid serta nifas tidak boleh memegang musaf.adapun membacanya lewat hafalan tak mengapa sebagaimana firmanNYA:’tidak lain yg menyentuhnya kecuali hamba-hamba yg di sucikan.”(Q.S Al-Waqi’ah 79/lihat juga tafsir ibnu Katsir tentang ayat ini).
7.di anjurkan sebelum membacanya ber taawudz(dalam shalat ataupun di luar shalat)sebagaimana firmanNYA:”maka apabila engkau  membaca al-qur’an,mohonlah perlindungan kepada ALLAH dari syaithan yg terkutuk.”(Q.S An-Nahl 98).
8.tidak di benarkan membawa musaf al-qur’an  dan membacanya di tempat kotor .seperti tempat sampah,wc(taoilet,kamar mandi dll)
9.di larang membawa musaf al-qur’an kenegeri musuh.berdasarkan sabda rasulullah s.a.w dari jalan shahabat Ibnu’Umar r.a ia berkata:”rasulullah s.a.w melarang berpergian dan membawa al-qur’an kedaerah musuh.”(Bukhari-Muslim).
Demikianlah tentang al-qur’an yg penulis ketahui.akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada Muhammad rasulullah s.a.w.penutup para nabi dan rasul,panutan dan suri tauladan bagi penduduk bumi.tidak lupa juga kepada para shahabat beliau seluruhnya,tabi’in dan para tabiut tabi’in serta orang-orang yg berada di atas jalan mereka hingga akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar